Manfaat Jahe bagi Kesehatan, Dari Mengurangi Mual Hingga Gula Darah
JAKARTA, TEKAPE.co – Jahe diketahui dapat diolah menjadi berbagai macam minuman dan makanan.
Bisa menjadi bahan kue. Bahkan yang sedang tren saat ini wedang jahe.
Jahe dapat membuat tubuh hangat karena sifatnya yang diaforetik atau menghangatkan atau memicu keringat.
Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes, satu sendok jahe mengandung karbohidrat, serat, protein, lemak, dan gula.
Selain itu, terdapat juga vitamin B3 dan B6, vitamin C, zat besi, kalium, magnesium, serta fosfor.
Selain itu, seperti sudah disebutkan di atas, jahe bisa menghangatkan tubuh dan memicu keringat.
Bisa menjadi obat mujarab untuk mengurangi durasi pilek.
“Jahe memiliki kandungan yang dinamakan gingerol. Bahan ini memiliki sifat anti peradangan,” kata dr. Sara Elise Wijono, MRes, Senin 3 Januari 2021.
Suplemen jahe banyak disarankan bagi mereka yang memiliki rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
“Memiliki rheumatoid arthritis dan osteoarthritis biasa ditandai dengan peradangan nyeri pada persendian,” tuturnya.
Gingerol, lanjutnya, juga berpotensi melawan sel kanker (terutama pada saluran cerna) dan tinggi antioksidan.
Manfaat terbesar jahe justru bersinggungan dengan saluran pencernaan.
Jahe dapat mengurangi keluhan akibat produksi gas berlebih dalam saluran cerna.
Selain itu, jahe sangat baik untuk mengurangi rasa mual. Maka dari itu, ibu hamil disarankan mengonsumsi jahe.
“Jahe juga bagus bagi anda yang mengalami mual usai pembedahan dan setelah kemoterapi,” terangnya.
Jahe dapat membantu mengurangi keluhan nyeri pada perut serta membantu pencernaan.
Menariknya, jahe juga dinilai dapat mengurangi kadar gula darah dan itu mengurangi risiko anda terkena diabetes tipe 2. (*)
Tinggalkan Balasan