Maknai Hari Kemerdekaan, Sul Arrahman : Kesyukuran, Penghargaan, dan Perjuangan
LUWU, TEKAPE.co – Siapa yang tidak kenal lagi dengan sosok figur, muda, Bagus, Religius, Cakap, dan kreatif, yang merupakan Legislator Luwu sekaligus Bakal Calon Bupati Luwu periode 2018-2023, yakni Sul Arrahman.
Di Hari Kemerdekaan RI yang ke-72 tahun ini, Sul sapaan akrabnya, bagi dirinya memaknai hari kemerdekaan ini adalah sebagai suatu kesyukuran, penghargaan, dan perjuangan.
Menuruynya, makna kemerdekaan adalah merefleksikan diri pada nilai-nilai positif seperti gotong-royong, semangat pantang menyerah dan memberikan penghargaan terhadap pendiri Bangsa.
Serta mengutamakan keharmonisan dalam setiap perbedaan. Dari kesemuanya itu mengarah pada satu tujuan bersama.
“Generasi saat ini memiliki tanggung jawab besar yang harus mereka pikul. Generasi sekarang dituntut untuk dapat melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu mereka yang sudah berjuang meraih kemerdekaan,” kata, Sul Arrahman, Kamis, 17 Agustus 2017.
Lebih jauh, ia mengungkapkan, bagi generasi sekarang makna kemerdekaan mungkin tidak sama dengan generasi sebelumnya, tetapi bukan berarti generasi sekarang tidak dapat memaknai kemerdekaan. Meskipun bukan menghadapi musuh yang sama, setiap generasi punya perjuangannya sendiri dalam memaknai kemerdekaan.
“Para pejuang pendiri Bangsa telah menghantarkan Kemerdekaan Indonesia. Inilah tongkat estafet yang harus kita pegang untuk bisa membawa Indonesia menggapai cita-cita menjadi Negara yang benar-benar berdaulat, bersatu, adil, dan makmur,” terangnya.
Lanjutnya, Itulah impian besar para Pendiri Bangsa ini dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkannya. Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72. Indonesia Kerja Bersama.
Untuk di ketahui, Arti merdeka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah bebas, berdiri sendiri, tidak terkena atau lepas dari tuntutan, Merdeka pun bisa diartikan tidak terikat, tidak bergantung kepada orang atau pihak tertentu. Sedangkan Kemerdekaan adalah keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi.). (*)
