Tekape.co

Jendela Informasi Kita

MAKN Apresiasi Langkah Pancai Pao: Ini Demi Kepentingan Masyarakat Adat di Sorowako

Andi Baso Ilyas Opu Lanre. (ist)

SOROWAKO, TEKAPE.co — Gelombang dukungan terhadap langkah advokasi yang ditempuh Abidin Arief To Pallawarukka, SH, Pemegang Mandat Pancai Pao, terus berdatangan.

Kali ini, apresiasi disampaikan oleh Andi Baso Ilyas, salah satu pendiri Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Sulsel dan juga Wakil Ketua DPW MAKN Sulawesi Selatan.

Opu Lanre, sapaan akrab Andi Baso Ilyas, menyebut aduan yang disampaikan Abidin melalui jalur DPD RI sebagai langkah yang sangat prosedural, konstitusional, dan elegan.

Opu Lanre menilai, pendekatan tersebut memperlihatkan kedewasaan gerakan adat dalam memperjuangkan hak-haknya tanpa harus memicu kekacauan sosial.

BACA JUGA:
Tokoh Adat Luwu Timur Soroti Ketimpangan di Lingkar Tambang PT Vale

“Kami sangat menghargai cara yang ditempuh. Ini bukan hanya menunjukkan kematangan strategi, tapi juga menjadi bentuk edukasi politik yang santun kepada masyarakat adat,” tegas Opu Lanre.

Namun, ia juga menyayangkan sikap sejumlah oknum di internal PT Vale, khususnya dari pihak eksternal perusahaan, yang dianggap tidak komunikatif dan abai terhadap suara masyarakat adat lokal.

“Padahal kita tahu, Vale punya program pemberdayaan. Tapi kenapa kesan yang muncul malah sebaliknya? Jangan sampai ini akibat persekongkolan antara oknum pemerintah dan perusahaan, sehingga yang menderita adalah masyarakat adat,” ujarnya.

Menurut Andi Baso, bila pola komunikasi dan manajemen sosial seperti ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan terjadi gejolak besar yang merugikan semua pihak.

Ia pun mengingatkan bahwa budaya intimidasi dan tindakan diskriminatif harus segera dihentikan.

“Cegah konflik lebih besar. Jangan biarkan masyarakat adat kehilangan jati diri dan budayanya hanya karena keserakahan pengelolaan tambang. Sudah cukup jeritan demi jeritan kasus yang terdengar. Kini saatnya kita memilih: berdialog atau membiarkan jurang perlawanan makin dalam,” tegasnya.

BACA JUGA:
RDP BAP DPD dan Ombudsman RI, PT Vale Dinilai Abaikan Pelestarian Adat Budaya di Lingkar Tambang

MAKN secara tegas mendukung langkah Abidin Arief dan lembaga adat Pancai Pao sebagai wujud gerakan yang dewasa, legal, dan representatif.

Ia berharap, dengan adanya kunjungan kerja Komite II DPD RI ke wilayah tambang Vale, suara masyarakat adat akhirnya mendapat ruang yang adil.

“Saya percaya, senator berpihak kepada masyarakat. Kunjungan DPD nanti, saya yakin dapat memberikan cahaya terang untuk masyarakat adat, utamanya yang masuk dalam wilayah pemberdayaan,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini