Makan Permen Diduga Bernarkoba Dari Penumpang Panther, Sejumlah Murid di Palopo Muntah-muntah
PALOPO, TEKAPE.co – Sejumlah murid SDN Temmalebba, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo mengalami gejala keracunan, Selasa 27 Maret 2018.
Hal itu diduga terjadi akibat makan permen diduga mengandung narkoba yang diberikan oleh orang tak dikenal (OTK). Setelah makan permen, bocah-bocah itu langsung mengalami pusing, mual dan muntah.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Wara Utara (Waru) Kota Palopo.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi saat jam pertama pelajaran. Tiba-tiba seorang murid mengeluh pusing, bahkan sampai muntah.
Melihat kondisi murid, salah seorang guru SDN Temmalebba, Ita, langsung melakukan pertolongan pertama dengan memberikan minum air kelapa. “Kami berikan mereka air kelapa,” tuturnya.
Kapolsek Wara Utara, IPTU Idris, saat dikonfirmasi Via Whatshaap, Selasa 27 Maret 2018, mengatakan, salah satu murid yang mengalami gejala keracunan telah makan permen yang diberikan oleh OTK.
“Beberapa hari lalu, ada OTK memberikan permen kepada salah satu anak. OTK itu menyuruh si anak untuk membagi-bagikan permen itu kepada teman-temannya,” ungkap IPTU Idris.
Menurut korban, yang berikan adalah laki-laki menumpangi mobil angkutan umum Panther. Yang diingat oleh korban, celana orang itu robek-robek.
Menurut salah satu korban permen tersebut, rasanya pahit, baunya pun ketika dicium membuat kepala pusing.
“Ada beberapa yang mengalami pusing, dan diantaranya ada yang sampai muntah, tetapi mereka sudah dirawat di puskesmas,” tambahnya.
Untuk memastikan apakah permen itu mengandung narkoba, IPTU Idris, akan menghubungi Satresnarkoba Polres Palopo.
“Menurutnya, dugaan kemungkinan permen tersebut mengandung narkoba atau memang sudah kadaluwarsa. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut,” tutupnya. (rin)
Tinggalkan Balasan