Mahasiswa Gelar Teatrikal di Mapolres Palopo, Desak Kasus Feni Ere Diusut Tuntas
PALOPO, TEKAPE.co – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) For Feni Ere menggelar aksi teatrikal di depan Mapolres Palopo, Minggu (16/3/2025) malam.
Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap lambannya penanganan kasus kematian Feni Ere (28).
Pantauan TEKAPE.co di lokasi, para mahasiswa mengenakan pakaian serba hitam dan menyalakan puluhan lilin sebagai simbol duka serta tuntutan keadilan.
Selain itu, mereka juga membacakan puisi yang menggambarkan kesedihan dan kemarahan atas kasus yang belum terungkap tuntas.
Jenderal lapangan aksi, Miliany, menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan demonstrasi hingga pihak kepolisian menangkap pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Feni Ere.
“Kami menegaskan, tidak akan berhenti melakukan aksi hingga kasus ini tuntas,” ujar Miliany dengan suara lantang.
“Kami ingin pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku,” imbuhnya.
Aksi teatrikal ini mencerminkan kekecewaan mahasiswa dan masyarakat terhadap kinerja kepolisian yang dinilai lamban dalam mengusut kasus tersebut.
Feni Ere dilaporkan hilang sejak Januari 2024. Keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, namun hingga berbulan-bulan kemudian, belum ada kejelasan terkait keberadaannya.
Setahun berselang, pada Februari 2025, kerangka mayat yang teridentifikasi sebagai Feni Ere ditemukan di Kilometer 35, Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo.
Penemuan ini semakin memperkuat dugaan adanya tindak kriminal yang menyebabkan kematian Feni.
Aksi yang digelar mahasiswa ini menambah tekanan bagi pihak kepolisian untuk segera mengusut kasus hingga tuntas.
Publik menanti langkah konkret dari kepolisian agar pelaku dapat diadili dan keluarga korban mendapatkan keadilan.(*)
Tinggalkan Balasan