Luwu Timur Raih Adipura, Ketua IPMIL Raya Unifa Minta Perhatikan Kebersihan Dusun Masiku

MASAMBA, TEKAPE.co – Kabupaten Luwu Timur berhasil meraih Piala Adipura 2018, yang diterima Senin 14 Januari 2019 kemarin.

Namun demikian, Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (IPMIL) Raya Komisiariat Universitas Fajar (Unifa) Makassar melihat masih ada dusun yang tampak kumuh di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Ketua IPMIL Raya Komisariat Unifa, Muhammad Akbaruddin, dalam rilisnya, yang diterima Tekape.co, Selasa 15 Januari 2019, menyayangkan pemerintah Desa Matompi karena tak memberikan perhatian khusus kepada Dusun Masiku di Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur.

Sebab Dusun Masiku hingga kini masih terlihat sangat kumuh. Penampakan dusun tersebut berbeda jauh dengan dusun lainnya yang ada di Desa Matompi.

BACA JUGA:
Karena CLBK, Luwu Timur Kembali Raih Adipura 2018

“Mestinya, Dusun Masiku juga diperhatikan. Tugasnya bukan cuma Pemkab, namun Pemdes paling berperan penting dalam menghilangkan kesan kekumuhan. Minimal Pemdes memperhatikan sisi kebersihan lingkungan, Sebab di dusun itu juga dihuni masyarakat Desa Matompi,” tandasnya.

Ia menyebutkan, bagaimana mau disebut bersih dan rapih lingkungannya, sementara sepanjang drainase atau saluran air di Dusun Masiku, nampak terlihat jorok, yang ditumbuhi rerumputan tebal. Sementara akhir-akhir ini
musin penghujan, mestinya drenaise berfungsi dengan baik.

Akbaruddin juga mengatakan, mestinya pemerintah desa mengimplemetasikan cita-cita Pemda Lutim, yaitu Luwu Timur Terkemuka, dengan cara memperhatikan hal-hal kecil, dimulai dengan menjaga kebersihan dalam suatu desa.

“Apalagi, Pemkab Luwu Timur telah meraih Piala Adipura 2018, dengan program yang disebut ‘Cintai Lingkungan Bersih Keren (CLBK),” ujarnya. (Bolang)