Luwu Hadiri Mubes Pemuda Pancasila di Jakarta, Bamsoet Sebut Kader PP Bukan Preman Biasa
JAKARTA, TEKAPE.co – Pemuda Pancasila menggelar Musyawarah Besar X, mulai Sabtu-Selasa, 26-29 Oktober 2019, di Hotel Sultan Jl Gatot Subroto, Jakarta.
Lebih dari 1.800 dari 3 juta kader Pemuda Pancasila hadir di kegiatan yang dibuka Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo berharap Pemuda Pancasila dapat bermitra dengan pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan.
Sementara itu, Ketua Panitia H Bambang Soesatyo (Bamsoet), melaporkan bahwa Musyawarah ini terselenggara karena ‘susutante’ sumbangan sukarela tanpa tekanan.
“Kita di Pemuda Pancasila bukan lagi preman biasa. Kita ini kader intelek yang masih tapi bisa menggunakan otot jika ada yang berani mengganggu keutuhan NKRI,” tandas Ketua MPR RI itu.
Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila KPH, Yapto S Suryosoemarno, dalam sambutannya, banyak berbicara tentang sejarah terbentuknya ormas Pemuda Pancasila yang memang terbentuk, karena keinginan para Founding Fathers mematangkan Ideologi Pancasila di NKRI.
Yapto mengatakan, Pemuda Pancasila itu anak kandung TNI, Kader PP itu adalah anak kandung saya. melalui Organisasi Pemuda Pancasila.
Kader Pemuda Pancasila adalah Kader yang mampu mengatakan kebenaran disaat yang lain tidak bisa, sehingga ormas pemuda pancasila adalah organisasi yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
Pada kesempatan itu juga, Ketua MPN KPH Yapto S Suryosoemarno memberikan Kartu Tanda Anggota kehormatan kepada Presiden Joko Widodo.
Musyawarah ini juga dihadiri okeh Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Lanyala Mataliti, Ketua MPR RI Bambang Susatyo, Surya Paloh, Mentri Pertahanan Prabowo Subianto, Menpora Zainuddin Amali, Oesman Sapta Oddang, serta sejumlah pejabat setingkat menteri yang masuk menjadi pengurus Pemuda Pancasila di berbagai tingkatan.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Luwu, Muh Ahkam Basmin, berpesan kepada perwakilan MPC Pemuda Pancasila Luwu yang hadir sebagai salah satu peserta di Mubes ini.
“Jangan hanya sekedar hadir, tapi juga harus mampu menerjemahkan berbagai program organisasi di berbagai komisi, agar bisa dimasukkan dalam agenda raker nanti, sehingga MPC PP Luwu dapat melaksanakan tugas dan amanat organisasi secara paripurna,” ujarnya. (*)
Tinggalkan Balasan