LSM dan Media di Asahan Sepakat Gelar Aksi Solidaritas di Kemenag
ASAHAN, TEKAPE.co – Sejumlah ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bersama kepala biro media di Kabupaten Asahan sepakat menggelar aksi unjuk rasa solidaritas.
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap salah satu pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Asahan.
Rencana aksi itu dirumuskan dalam pertemuan di salah satu kantin di Terminal Madya Kisaran, Senin (25/8/2025).
Ketua LSM PKRI CADSENA Asahan, Jhon Efdi Adinata, menjadi salah satu penggerak konsolidasi bersama awak media dan LSM lainnya.
Latar Belakang Aksi
Aksi unjuk rasa dijadwalkan berlangsung pada Senin, 1 September 2025, di kantor Kemenag Asahan.
Rencana tersebut dipicu oleh dugaan pernyataan Kepala Kantor Kemenag Asahan yang disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada Jhon.
Dalam pesan itu, oknum pejabat dimaksud diduga menuliskan bahwa “wartawan dan LSM suka memeras dan neko-neko.”
Pernyataan tersebut dinilai merendahkan martabat serta mencoreng citra lembaga dan media di Asahan.
Seruan Bersatu
Perwakilan media Balainews, Zainal Arifin, menegaskan bahwa hasil pertemuan tersebut adalah komitmen bersama untuk menyuarakan aspirasi.
“Menteri Agama harus menindak tegas anggotanya secara administrasi hingga mengajukan PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) bila terbukti melakukan pelanggaran disiplin atau etika. Kami juga mendesak Kapolres Asahan segera menuntaskan kasus ini hingga ke kejaksaan dan pengadilan,” tegas Zainal.
Sementara itu, Jhon Efdi Adinata menyerukan agar LSM dan media tetap solid.
“Mari kita bersama-sama melawan mereka yang memfitnah dan menodai lembaga serta media. Kita hadir untuk menjalankan fungsi kontrol sosial dan menyampaikan berita tanpa digaji, tidak seperti mereka yang digaji oleh masyarakat,” tutup Jhon.
Tuntutan Aksi
Dalam aksi yang akan digelar, gabungan LSM dan media menuntut:
1. Menteri Agama segera memberikan sanksi tegas terhadap Kepala Kemenag Asahan.
2. Kapolres Asahan mengusut tuntas laporan hingga ke ranah hukum.
3. Pemulihan nama baik LSM dan media yang dinilai telah tercoreng. (Alam)
Tinggalkan Balasan