Lengkap Dari Eksekutif, Fraksi Demokrat tak Hadiri Penyerahan LKPj Wali Kota Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Setelah sempat ditunda paripurna lantaran seluruh anggota DPRD kompak tak hadir, rapat paripurna penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Palopo tahun anggaran 2019 akhirnya digelar DPRD Palopo.
BACA JUGA:
Mengundang Paripurna LKPj Walikota, 25 Anggota DPRD Palopo Kompak tak Hadir
Paripurna dengan agenda Penyerahan LKPj itu dilakukan dalam rapat paripurna DPRD Palopo, Rabu 6 Mei 2020.
Dalam rapat yang dipimpin Ketua DPRD Palopo Hj Nurhaenih, didampingi Wakil Ketua I Abdul Salam itu, hadir lengkap pimpinan tinggi eksekutif, yakni ada Walikota Palopo HM Judas Amir, Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso, Sekkot Palopo Firmanzah DP, dan para asisten, minus asisten III, yang hadir lewat video conference.
Hadir juga Kepala BKPSDM Palopo Farid Kasim Judas, serta beberapa pimpinan Perangkat Daerah Kota Palopo hadir lewat aplikasi video conference.
Sementara itu, dari pantauan Tekape.co, yang hadir dalam rapat paripurna, hanya ada Dahri Suli, Muhammad Mahdi, Herawati Masdin, Zubir Surahman, Megawati, Eliniang, Baharman Supri, Nureny, dan Jabir.
Sementara Anggota Fraksi Demokrat, tak satupun tampak hadir, seperti Wakil Ketua II Irvan ST.
Namun, Irvan menyebut, dirinya hadir lewat video conference, bersama anggota DPRD Palopo lainnya.
Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, dalam sambutannya, mengungkapkan, LKPj ini hanya dua intinya.
Pertama, Walikota dan jajarannya berkewajiban membuat pertanggungjawaban dan menyerahkan ke DPRD.
Kedua, tugas DPRD adalah menerima penyerahan LKPj dari pemerintah ke DPRD.
“Aturan selanjutnya, kalau DPRD tidak membahas sampai 30 hari, itu dianggap selesai. Silahkan DPRD melakukan apa saja selama sesuai aturan,” katanya, dengan nada agak meninggi.
Judas juga mengatakan, dirinya tidak pernah tidak menghargai, kepada orang yang mau berbuat baik.
“Pokoknya, silahkan. Apasaja mau dilakukan ke pemerintah, silahkan. Asalkan ada aturan dan alasannya,” tegasnya.
Walikota juga berharap, agar DPRD menasehatinya.
“Tolong anggota dewan menasehati saya. Saya tidak mau kalau bukan teman DPRD,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Judas memohon maaf jika ada penyampaian yang kurang berkenan.
Ia juga menjelaskan, jika suaranya yang agak tinggi di awal sambutan, itu hanya ingin membuktikan jika suaranya masih bisa tinggi di saat puasa seperti ini. (*)
Tinggalkan Balasan