SOROWAKO, TEKAPE.co – Lembaga Adat Kerajaan Matano memilih tak terlibat dalam pelaksanaan event Festival Danau Matano (FDM) 2019, di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, yang akan digelar 29 November – 1 Desember 2019.
Hal itu disampaikan Pabbicara Kerajaan Matano, Junaedi Suraba, dalam rilisnya, Rabu 20 November 2019.
Junaidi menyebutkan, secara kelembagaan adat Matano, tidak terlibat dalam pelaksanaan FDM ini.
Namun demikian, secara pribadi, Mokole Wawa Inia Raha Mpu’u Matano, YM H Umar Ranggo SE, tetap mempunyai kepedulian terhadap suksesnya kegiatan FDM di Sorowako.
“Itulah sebabnya, Mokole Matano YM H Umar Ranggo SE, jauh sebelumnya, sampai hari ini, masyarakat yang telah dilibatkan Pemda dalam kepanitiaan, selalu difasilitasi dalam bentuk tempat pertemuan dan konsumsi, bahkan hingga mobil serta biaya transportasi dalam menyukseskan FDM ini,” katanya.
Junaidi mengatakan, hal itu dilakukan, karena Mokole tidak tega jika ada masyarakat datang mengeluh terhambat dalam bekerja untuk menyukseskan acara FDM.
Junaedi Suraba, juga menyampaikan, penegasan dan titah Mokole Matano YM H Umar Ranggo SE, dalam kegiatan FDM ini, ingin agar acara ini sukses, dan semua komponen masyarakat ikut menyukseskan acara ini.
Sehingga tak boleh menyalahkan siapa-siapa, apa lagi menyalahkan Pemda Lutim.
“Kalaupun ada hal yang keliru, itu ulah oknum. Sebaiknya dibicarakan baik-baik. Tidak mesti harus berteriak lewat spanduk, yang hanya membuat kesan provokatif,” katanya. (*)
Komentar