Launching Media Online Smartnews, Kolaborasi Pentahelix Dalam Penanganan Covid-19 Jadi Pembahasan Utama

PALOPO, TEKAPE.co – Dalam peresmian dan Launching Media Smartnews, redaksi Smartnews gelar diskusi publik, di Delinoe Coffee, Jl Merdeka, Kota Palopo, Kamis 9 September 2021.

Diskusi publik yang membahas Kolaborasi Pentahelix dalam penanganan covid-19 di Palopo, menghadirkan 3 narasumber, yakni Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Majid, Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Ishak Iskandar, dan juga Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Publik, Afrianto.

Juru Bicara Satgas Covid-19, dr Ishak Iskandar mengatakan, dalam penanganan covid-19 khususnya di Palopo, memang sangat membutuhkan kerjasama seluruh pihak.

“Penangan Covid sangat membutuhkan semua kerjasama seluruh pihak, kolaborasi Pentahelix juga sangat dibutuhkan, informasi dari teman-teman media juga kami butuhkan. Sehingga, penanganan covid-19 ini juga dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Mantan Kadinkes Palopo ini juga, menghimbau untuk semua kalangan masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan covid-19, dan mematuhi gerakan 5M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Majid yang juga menjadi pembicara mengungkapkan, DPRD Palopo telah membahas anggaran refocusing dalam penanganan covid-19.

Namun demikian, Legislator Demokrat Palopo ini juga mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda), harus siap dan sigap untuk menangani covid-19.

“Kita juga di DPRD agak bingung terhadap kondisi covid-19 ini, karena adanya perubahan-perubahan aturan dari Pusat. Namun demikian, dalam penanganan covid-19, pemerintah daerah harus juga siap dan sigap. Alhamdulillah, anggaran terkait covid-19 ini juga telah dibahas di DPRD, kita semua sangat menginginkan kita hidup normal semula, sehingga kita tetap mengupayakan menuju ke sana,” tandas Irvan Majid.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi dan Kebijakan Publik, Afrianto menjelaskan, dimasa pandemi, sangat dibutuhkan langkah-langkah strategis dari pemerintah daerah.

Menurutnya, Dimasa pandemi sangat membutuhkan inovasi baru untuk bertahan hidup.

“Dimasa pandemi ini, memang sangat dibutuhkan inovasi baru untuk bertahan hidup. Pemerintah harus mempunyai peta sosial ekonomi, sehingga ekonomi masyarakat dapat tumbuh,” jelasnya.

Selain itu, Afrianto juga mengungkapkan langkah-langkah strategis dari pemerintah juga sangat dibutuhkan, sebab dimasa pandemi ini tidak hanya sebagai krisis kesehatan, namun juga krisis ekonomi dan pendidikan, maka dari itu diperlukan gerakan-gerakan strategis untuk menangani covid-19 di Palopo. (*)