Lantik Tim Pemenangan NA-ASS Palopo, NA Singgung Soal Korupsi
PALOPO, TEKAPE.co – Ribuan simpatisan Pasangan Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah -Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) menghadiri Pengukuhan Tim Pemenangan NA-ASS Kota Palopo, di Balai Rasdiana Center (BRC), di Jalan Durian, Kota Palopo, Kamis 28 Desember 2017, malam.
Prof Nurdin Abdullah, dalam sambutanya, mengatakan, untuk membangun daerah menuju daerah yang maju, maka sebagai pemimpin hanya perlu membuka mata, pasang telinga, untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, semua sekat yang membuat jarak terlalu jauh antara pemimpin dan rakyat, harus dirombak, tidak boleh lagi sekarang pemimpin ada sekat.
“Jangan biarkan masyarakat menyelesaikan persoalannya sendiri. Kalau itu terus berlanjut, maka tidak ada artinya peran kita sebagai pemimpin. Cerita ini bukan yang akan saya lakukan, tetapi sudah saya lakukan hampir 10 tahun di sebuah kabupaten kecil yang masuk dalam jajaran 199 daerah tertinggal,” tandasnya.
Prof Nurdin juga menyinggung soal kunci keberhasilan ada pada komitmen pemimpin yang bersih dan terbebas dari korupsi.
“Kalau pemerintahannya bersih dan tidak korupsi, maka uang itu tidak kemana mana. Akan datang sendiri dari berbagai penjuru,” tandasnya.
Bupati Bantaeng dua periode ini menambahkan, jika ingin membangun daerah, maka yang pertama harus dilakukan adalah membangun kepercayaan publik.
“Rakyat harus percaya pada pemerintahnya, karena kalau Rakyat saja tidak percaya pemimpinnya bagaimana orang luar bisa percaya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan NA-ASS Kota Palopo, Edy Maiseng, dalam Sambutannya menyampaikan empat kata yang diformulasikan dalam bahasa inggris, yakni Hope (harapan), Change (Perubahan), Believed (Keyakinan), dan Trust (Kepercayaan).
“Kenapa hope, karena kita tau kita manusia hidup pasti memiliki harapan, sebagai masyarakat Indonesia, khususnya Sulawesi Selatan, kita berharap kedepan Provinsi Sulawesi Selatan bisa menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” jelasnya.
Untuk itu, kata Edy, perlu change, perubahan. Ketika melakukan hal yang biasa-biasa saja, maka akan mendapatkan hasil yang biasa juga.
“Sekarang ini bukan waktunya hanya sekedar berbicara tentang baik, tetapi kita harus melangkah 1 langkah untuk berbicara sesuatu tentang hebat,” tegasnya.
Ketika memiliki impian, untuk mewujudkan perubahan, perubahan bisa jadi apabila yakin (Believed ), bahwa sesuatu yang ada dalam pikiran itu bisa diwujudkan. “Dan selanjutnya ketika kita yakin maka kita akan percaya (Trust),” katanya.
Untuk itu, lanjut dia, soal trust atau percaya, ini terhubung dengan personifikasi seseorang.
“Olehnya itu, saya sebagai salah satu putra kelahiran Kota Palopo, sangat percaya bahwa untuk menghebatkan Sulawesi Selatan kedepan, kita sangat butuh Prof Andalan, karena kriteria untuk menghebatkan itu sudah dimiliki beliau,” katanya. (rin)
Tinggalkan Balasan