Kurang Peminat PPS, KPU Luwu ‘Spesialkan’ Wilayah Bastem dan Bastura

LUWU, TEKAPE.co – Wilayah terpencil Kabupaten Luwu, Kecamatan Bastem dan Bastem Utara (Bastura) kurang yang berminat menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Ada beberapa desa yang targetnya tak terpenuhi. Desa yang belum terpenuhi kuota PPS di Kecamatan Bastem adalah Desa To’long kekurangan 3 orang, Desa Ta’bi 1 orang, Buntu Batu 1 orang. Sementara Kecamatan Bastura yakni Desa Tassang Tongkonan 1 orang, dan Desa Uraso 1 orang.

Agar kuota terpenuhi, KPU Luwu memperlakukan ‘spesial’ dua kecamatan tersebut. KPU Luwu turun langsung dalam mengantisipasi kekurangan PPS di desa di Kecamatan Bastem dan Bastem Utara.

Komisioner KPU Luwu, Adly Aqsha, ditugaskan untuk mencari dan mengangkat, serta melantik sesuai dengan ketentuan peraturaan perundang-undangan. Adly melantik 7 orang anggota PPS.

Setelah melakukan pelantikan anggota PPS tersebut, Adly Aqsha juga memberikan pengarahan umum dan sosialisasi, terkait tahapan yang sudah berjalan, kiranya dapat menjadi perhatian khusus buat anggota PPS, utamanya terkait dengan tahapan yang sudah di depan mata, yaitu pemutakhiran data pemilih.

“Pemutakhiran data pemilih adalah hal yang sangat riskan, karena ini berkenaan dengan penggunaan hak pilih masyarakat. Olehnya itu, kami berharap PPS nantinya dapat bekerja sungguh-sungguh, agar pemutahiran data kedepan betul-betul akurat sesuai kondisi fakta didesa masing-masing,” tandasnya.

Nantinya, PPS akan dibantu oleh PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) dalam memutakhirkan data.

Adly juga menjelaskan, PPS yang telah dilantik itu bertugas dan apa yang ditugaskan KPU Luwu sesuai dengan kententuan peraturan perundang-undangan, dan wajib menjaga integritas sebagai penyelenggara. (*)