Kritik DPRD Dianggap Nyinyir, Kepala BKPSDM Palopo Dinilai Gagal Paham
PALOPO, TEKAPE.co – Kepala BKPSDM Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) dinilai gagal paham terhadap sorotan DPRD terkait pembagian sembako politisi berlogo partai, yang dilakukannya langsung ke masyarakat.
Wakil Sekretaris Golkar Palopo, Kafrawi, dalam pernyataan tertulisnya, Rabu 13 Mei 2020, Kafrawi menyebut, jika kepala BKPSDM gagal paham menanggapi sorotan DPRD, yang dinilainya sorotan itu adalah bentuk nyinyir.
Kafrawi menyebut, Baharman Supri itu berbicara kapasitas sebagai anggota dewan, wakil komisi 1, yang membidangi pemerintahan, dalam fungsi pengawasan, dan memang dewan kerjanya bicara.
BACA JUGA:
Disorot DPRD Bagikan Sembako Politisi, Kepala BKPSDM Palopo: Berhenti Nyinyir
“Sorotan dewan tidak tepat dikatakan ‘nyinyir’. Pemerintahan itu harus punya etika, bukan soal ada aturan yang dilabrak,” tandasnya.
Kafrawi menilai, kepala BKPSDM gagal paham. Ia mengatakan, soal berbagi itu baik, apalagi di tengah pandemi dan di bulan suci Ramadan, membantu meringankan sesama, tapi ada etika di pemerintahan.
“Sebagai kepala BKPSDM, harusnya lebih menjunjung etika kepegawaian, dengan tidak memperlihatkan keberpihakan kepada partai tertentu. Apalagi itu dilakukan saat masih berseragam ASN,” tandasnya.
Ia menyebut, bukan kali ini saja FKJ turun dengan membawa simbol-simbol partai, namun kegiatan sebelumnya juga turun atas nama komunitasnya, bekerjasama dengan politisi, lengkap dengan simbol partai.
Selain itu, kata dia, dari dokumentasi yang beredar, aktivistas FKJ membuat kerumunan.
Padahal ini jelas dilarang di masa pademi covid-19 ini. Sekali lagi, hal itu membuat contoh yang tidak baik. (*)
Tinggalkan Balasan