Ketua KPU Sulsel Dorong Generasi Muda Jadi Pelopor Peningkatan Partisipasi Pemilih
MAKASSAR, TEKAPE.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Lomba Debat Siswa Pilkada Sulsel 2018 Antar Siswa se Sulsel, bekerjasama dengan Lembaga Penyiaran Publik TVRI Sulsel. Di halaman Gedung TVRI Sulsel. Kota Makassar, Selasa, 01 Mei 2018.
Dalam acara ini dihadiri oleh, Kepala Stasiun LPP TVRI, Syarifuddin Lakku, Ketua KPU Provinsi Sulsel, Muh. Iqbal Latief, Anggota KPU Sulsel, Divisi SDM dan Parmas, Faisal Amir, Anggota KPU Kabupaten/Kota se Sulsel, serta para peserta lomba.
Kegiatan ini diikuti oleh SMA/SMK/MA Sederajat se Sulawesi Selatan. Dimana setiap KPU kabupaten/Kota mengikutkan peserta siswa SMA/SMK/MA sederajat yang menjadi juara Lombat debat di Kabupaten masing-masing. Sementara itu, di Kabupaten Luwu diwakili Madrasa Aliyah Negeri (MAN) Suli.
Lomba Debat Pilkada Sulsel secara resmi dibuka oleh Ketua KPU Provinsi, Ikbal Latief, dalam sambutannya menyampikan bahwa pendidikan politik ini sasaranya adala siswa-siswa SMA yang botabene adalah para pemilih pemula, dimana harapannya para pemilih pemula bisa meningkatkan pemahaman proses politik yang dijalankan, dimana para pemilih pemula ini akan menjadi agen partisan peningkatan partisipasi pemilih di kalangan mereka maisng-masing.
“Anak-anak kita ini lahir yang disebut generasi milenial, generasi jaman now yang sangta terbuka akses informasinya. Lomba Debat Pilkada Sulsel ini juga salah satu ajang edukasi untuk memahami makna pentingnya kita berpemilu dan Pilkada, memahami informasi-informasi tentang Pemilukada,” ujarnya.
Iqbal, menambahkan, bahwa tahun ini adalah tahun politik dan tahun 2019 akan masuk era Pemlihan Nasional atau Pemilu, jadi mau tidak mau, generasi muda harus memegang peranan penting, harus menjadi pelopor dalam meningkatkan partisipasi pemilih baik di Pilkada Kabupaten/Kota maupun provinsi.
“Kami telah mencanangkan bahwa target partisipasi kita pada Pilgub 2018 minimal 78 persen, kita mendorong agar para pemilih pemula bisa aktif sekatif mungkin untuk datang memilih ke TPS untuk menentukan pilihannya. Jumlah pemilih pemula kita di DPT mencapai 10-15 persen,” terangnya. (Ham)
Tinggalkan Balasan