Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Ketua JWI Aceh Timur Desak Penyelidikan Dugaan BLK Abal-Abal yang Rugikan Dana Desa

Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Kabupaten Aceh Timur, Hendrika Saputra, A.Md. (ist)

ACEH TIMUR, TEKAPE.co – Ketua Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) Kabupaten Aceh Timur, Hendrika Saputra, A.Md, mendesak aparat penegak hukum dan dinas terkait untuk segera menyelidiki kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) yang diduga tidak kredibel dan merugikan desa-desa di wilayah Aceh Timur.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui awak media di sebuah kafe di pusat Kota Idi, pada Jumat (20/6/2024).

“Kami minta agar dinas terkait dan aparat penegak hukum segera memeriksa kegiatan BLK yang diselenggarakan selama tujuh hari di Kota Langsa. Kegiatan ini diduga hanya akal-akalan untuk mencari keuntungan pribadi,” ujar Hendrika Saputra, yang akrab disapa Een.

Een mengungkapkan bahwa pelatihan yang berlangsung hanya selama satu minggu dinilai tidak masuk akal jika benar-benar ditujukan untuk peningkatan keterampilan masyarakat.

“Terlebih lagi, setiap desa dikabarkan diwajibkan menyetor anggaran sekitar Rp8 juta. Jika ada 513 desa yang ikut berpartisipasi, total dana yang dihimpun bisa mencapai lebih dari Rp4 miliar. Ini jelas patut diduga sebagai proyek siluman yang hanya menguntungkan oknum tertentu,” jelas Een.

Ia juga mempertanyakan lokasi pelatihan yang justru digelar di Kota Langsa, bukan di wilayah Aceh Timur.

“Mengapa pelatihan yang katanya untuk masyarakat Aceh Timur justru dilaksanakan di daerah tetangga? Ini harus menjadi bahan evaluasi serius bagi pihak terkait,” tegas Een.

Een menegaskan bahwa JWI Aceh Timur akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia meminta inspektorat, dinas terkait, dan aparat penegak hukum untuk tidak menutup mata terhadap dugaan penyalahgunaan dana desa berkedok pelatihan ini.

“Dana desa seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Jangan sampai dikuras habis melalui proyek-proyek fiktif seperti ini,” pungkas Een. (I)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini