PALOPO, TEKAPE.co – Tidak banyak yang tahu, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan adalah putra asli Tana Luwu.
Muhammad Amri Arsyid, SP memang lahir di Makassar 22 September 1973 silam, namun dia keturunan asli orang Luwu. Bapaknya dari Malela dan Ibunya dari Murante, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.
Masa-masa kecilnya banyak dihabiskan di Luwu sebelum menempuh pendidikan SMA di Makassar.
Amri Arsyid, memimpin PKS Sulsel sejak 2020 lalu. Sebelumnya, Amri Arsyid adalah Managing Director PT. Kalla Kakao Industri, Kalla Group Makassar. Juga sampai sekarang masih menjabat sebagai CEO Lintas Agro Niaga Agriculture Company Makassar.
Alumnus Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor ini juga punya pengalaman di beberapa perusahaan di Surabaya dan Jakarta, khususnya perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis. Diantaranya pernah menjadi Agriculture Program Lead PT Monsato Indonesia di Jakarta dan Managing Director PT. Esa Sampoerna, anak perusahaan PT HM Sampoerna di Surabaya.
Saat ini, selain kesibukan sebagai politisi, Amri Arsyid juga dikenal sebagai pakar pertanian. Sebagai bentuk kecintaan terhadap dunia pertanian, setiap kunjungan ke daerah, Amri Arsyid senantiasa menyempatkan bertemu dan berbincang dengan para petani. Seperti yang dilakukannya, Minggu 19 Februari 2023 di daerah SP3 Towuti, Luwu Timur.
Amri Arsyid bercengkrama dengan para petani, mendengarkan keluhan dan memberikan solusi permasalahan yang dihadapi petani. Serta memberikan paket bingkisan sembako kepada 300 kepala keluarga, yang berprofesi sebagai penggarap lahan di daerah transmigran itu.
Hal itu diungkapnya saat Coffee Morning bersama dengan awak media, Senin 20 Februari 2023 di Palopo.
“Saya kebetulan transit di Palopo, sehabis lawatan dari Luwu Timur. Kemarin sempat bertemu dengan petani di Luwu Timur dan berdiskusi dengan mereka,” ujar Amri.
Suami dari Ruchwana Tenrisima ini juga aktif di berbagai organisasi diantaranya Kerukunan Keluarga Sulsel dan Asosiasi Pertanian Indonesia Timur.
Amri Arsyid menambahkan bahwa dirinya ingin kembali ke Tana Luwu, memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan daerah terutama di bidang pertanian. Itulah mengapa dua tahun terakhir, intens membangun komunikasi dengan stakeholder dan masyarakat petani.
Harapan besar Amri, daerah Tana Luwu bisa maju pertaniannya dan berdampak untuk kesejahteraan masyarakatnya.(*)
Komentar