Kementrian LHK Percayakan GenPI Lutra Gelar Event Festival Tata Kelola Hutan
MASAMBA, TEKAPE.co — Sebuah kehormatan bagi Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kabupaten Luwu Utara karena bisa ikut terlibat dan menjadi bagian dari program Perhutanan Sosial 4.0 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Kabupaten Luwu Utara.
GenPI Lutra diberi kepercayaan untuk melaksanakan event atau kegiatan festival tata kelola hutan.
Dengan durasi persiapan hanya dua hari, GenPI percaya diri bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik.
Ketua GenPI Lutra, Tita Kamila, di hadapan Tim Perhutanan Sosial Kementerian LHK memaparkan konsep kegiatan yang akan GenPI laksanakan saat Launching Penyerahan Akses Legalitas Perhutanan Sosial di Kabupaten Luwu Utara.
“Kami tidak ingin kegiatan ini sifatnya seremonial semata, tetapi kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai wadah kreativitas anak muda milenial di Kabupaten Luwu Utara,” ungkap Tita Kamila.
Tita menjelaskan, dalam kegiatan yang diberi nama Hijau Muda Festival ini, GenPI Lutra menawarkan konsep mengelola hutan merawat bumi.
“Kami ingin merawat bumi dengan cara mengelola hutan, tetapi juga menjaganya. Nah, kami berharap para komunitas muda milenial yang akan kita libatkan nantinya mampu menjadi ujung tombak peneropong masa depan dengan cara tidak hanya mengolah alam, tetapi juga merawat bumi,” terang Putri Pariwisata Sulawesi Selatan 2017 ini.
Kegiatan Hijau Muda Festival rencananya dilaksanakan di Porodoa sebagai opsi pertama dari tiga opsi pada akhir September pasca pagelaran Festival Keraton Nusantara di Palopo.
Sebelum pelaksanaan kegiatan, Ketua GenPI Lutra, Tita Kamila, juga diundang oleh Perhutanan Sosial Kementerian LHK untuk menghadiri kegiatan Festival Perhutanan Sosial di Bulukumba.
Selain Tita, Anggota GenPI lainnya Muhammad Fiqri juga ikut dalam pertemuan ini bersama perwakilan BAPPEDA, KPH Rongkong dan Bagian Humas Protokol.
Berikut beberapa agenda kegiatan Hijau Muda Festival Perhutanan Sosial 4.0 yang mengangkat tema “Harmoni Kreasi Alam, Merawat Bumi dan Memberdayakan Masyarakat”:
Pameran Komoditi dan Industri Kehutanan, Camp Ceria, Ngopi alias Ngobrol Pintar, Workshop, Pemutaran Film Edukasi Lingkungan, Pertemuan Music dan Literasi, Videography dan Fotography.
Juga ada Kampanye Pengurangan Sampah Plastik, serta Deklarasi Komitmen Bersama Seluruh Stakeholder dalam mendukung pengentasan kemiskinan. (LH)
Tinggalkan Balasan