Kelanjutan Program 1000 Kandang, Pjs Wali Kota Serahkan 20.060 Ekor Bibit Ayam
PALOPO, TEKAPE.co – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palopo, Andi Arwin Aziz SSTP, melakukan silaturahmi, dirangkaikan penyerahan 20.060 ekor bibit ayam (doc) lanjutan program 1.000 kandang Dinas Pertanian Kota Palopo, di UPTD Perbibitan Ternak Mancani, Kecamatan Telluwanua, Jumat 23 Maret 2018.
Kepala Dinas Pertanian Kota Palopo, Harisman, pada kesempatan itu melaporkan perjalanan UPTD perbibitan ayam mancani, yang dibangun sejak tahun 2013.
Dinas Pertanak tetap bekerja di tengah sorotan berbagai pihak yang meragukan program seribu kandang itu.
“Ada 20.060 ekor kita salurkan pada hari ini,” ungkap Harisman.
Harisman mengatakan, UPTD seperti ini (satelit ayam) hanya ada dua di Indonesia, yakni di Sumatera Selatan dan Palopo (Sulawesi Selatan).
Dari program seribu kandang, saat ini ada 983 yang efektif. kurang dari seribu, karena adanya penggusuran, bencana alam dan lain-lain.
“Di UPTD Perbibitan Ternak Mancani ini, ada 2.000 telur per minggu sudah bisa kita hasilkan. Dan kita akan suplai wilayah Indonesia Timur,” ujarnya.
Sementara luas lahan pertanian di Kota Palopo mencapai 27.000 hektar. Dirinya berharap bisa dipertahankan, di tengah banyaknya alih fungsi lahan.
Ia mengatakan, Kota Palopo juga adalah pemasok beras terbesar setelah Sidrap dan Pinrang. Hanya saja, kurangnya alat pengolahan kita disini, yang akhirnya berkontribusi pada laju inflasi.
“Saat ini, kita di Palopo tertinggi di Luwu Raya (0,75 persen), menjadi kekhawatiran kita, jika dibiarkan berlarut-larut yang mengakibatkan kenaikan harga, terutama jelang masuk bulan Ramadan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Pjs Wali Kota menyampaikan bahwa satelit ayam, yang hanya ada dua di Indonesia merupakan potensi yang harus diakselerasi produksinya, sehingga lebih baik lagi. Menurutnya, penyuluh sangat berperan dalam hal ini.
“Para penyuluh harus berbaur dengan masyarakat. Masyarakat butuh pendampingan. Kita akan gagal jika pendampingan yang dilakukan oleh penyuluh minim,” ungkapnya.
Dirinya berpesan kepada Kadis Pertanak agar hak-hak mereka (penyuluh) diperhatikan.
“Mereka (penyuluh) adalah ujung tombak kita. Jaga kesejahteraan mereka, agar amanah mereka jalankan dengan baik, merealisasikan program kerja dengan baik,” jelas Arwin.
Pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat, memberikan solusi yang adaktif dari persoalan yang dihadapi. “Kita harus berpikir
bagaimana kita tingkatkan potensi yang ada,” ungkap Arwien.
Pada kesempatan itu dilakukan penyerahan secara simbolis 25 ekor ayam perkandang/kelompok, kepada kelompok Sendana, kelompok Mungkajang dan kelompok tani Lebang.
Selain Pjs wali kota dan Kadis Pertanak bersama jajarannya, hadir pula Camat Telluwanua Darsan Dappi, pimpinan/penyuluh lingkup Dispertanak Kota Palopo, para Lurah se Kecamatan Telluwanua, sertapp anggota kelompok tani. (hms)
Tinggalkan Balasan