Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Kelakuan Polres Palopo Buat Warganet Geram

PALOPO, TEKAPE.co — Peristiwa jenazah mendatangi Polres Palopo untuk menemui anaknya yang tengah ditahan atas kasus narkoba, membuat banyak netizen atau warganet geram.

Polres Palopo banyak dikecam karena tidak mengizinkan tersangka mendatangi rumah duka untuk melihat jenazah ayahnya untuk kali terakhir.

 

BACA JUGA:
Jenazah di Palopo Terpaksa ‘Jenguk’ Anaknya di Polres, Polda Sulsel Mohon Maaf

 

Kecaman keras banyak disampaikan pengguna media sosial Facebook, diantaranya akun barnama Sandra Suni, warga Belopa.

Ia geram melihat kelakuan pihak Polres Palopo, dikarenakan seorang tahanan berinisial MP (16) tidak diizinkan keluar sebentar saja untuk melihat jenazah orang tuanya.

Karena tidak mendapatkan izin, pihak keluarga membawa jenazah itu ke Polres Palopo untuk dipertemukan dengan MP.

“Banyak bacok wakapolres. Kemungkinan apa yg akan yerjadi dirumah duka? Klo takut dia kabur kerahkn mi semua personel polisi buat kawal bocah 16th itu, bukan ji pembunuh to, ksus narkoba ji lagi, paling sabu* yg bissa na pke anak* skrng, ah inn alasan mati! Tega bgtuu… Semakin dibaca beritanya semakin emosi ji org… I gat ii, doa* org terdzolimi adalah doa yg paling bisa di jaead sama Allah… Tae samo na anak mu rupang kasus pada te, amin,” tulis akun Sandra Suni.

 

Komentar lain, ada juga yang menghujat di grup Facebook, Info Kejadia Kota Palopo (IKKP).

“Katax tegas memang kaporles skrng… tp kenapa tega ya. Ga ngerti apa surga ditelapak kaki orang tua. Salah kah klu anak mau lihat jenazah orang tuanya… Emangx kasus apa sih sampe ketat begitu????? Giliran koruptor biar ditahanan bisa jln2 krn mereka main uang…. Massa mau lihat jenazah orang tua ga boleh… Apa iya bayar dulu baru bisa keluar!!!!!!,” tulis akun FB bernama Cahaya Nur, di grup FB IKKP.

“Terlalu sekali itu pak kapolres nda punya hati nurani. Klo memang takut kabur tinggal kawal sampai kerumahnya. Lagian kasusnya bukanji mungkin kasus pembunuhan,” tulis akun Kanda Ichal.

“Semacam tidak punya hati nurani, coba itu terjadi kepad keluarga anda pak, tegas boleh, tapi pada tempatnyax tetap gunakan hati nurani, miris,” tulis akun Ridwan Aji Prasetyo. (man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini