Kawasan THM Pengaruhi Pengunjung Pantai Labombo, Pengelola Minta Akses Jalan Alternatif

PALOPO, TEKAPE.co – Tempat Hiburan Malam (THM) di Labombo secara tidak langsung mempengaruhi tingkat pengunjung wisata alam Pantai Labombo.

Banyak pengunjung yang enggan masuk ke wisata alam Pantai Labombo, karena persoalan image orang tentang Labombo, yang telah diidentikkan dengan kawasan THM.

Untuk itu, pengelola Pantai Labombo, Max Tarukallo, mengusulkan agar dibuatkan akses jalan alternatif langsung masuk Pantai Labombo, tanpa harus melewati kawasan THM.

Akses jalan yang diusulkan tersebut berada di arah selatan, tepat berada di belakangan Marcopol Club. Jalan tersebut telah dirintis warga setempat. Yang dibutuhkan tinggal pelebaran dan aspal.

Usulan tersebut telah ditinjau Anggota DPRD Kota Palopo, Jumat 27 Oktober 2017, siang, bersama Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Andi Enceng.

Juga hadir dalam peninjauan jalan yag diperkirakan panjangnya sekitar 1 km itu ada Anggota DPRD Palopo Oktovianus, Megawati, Misbahuddin, Budiman, Abd Jawad Nurdin, dan Dahri Suli.

Mereka didampingi Pengelola Labombo Max Tarukallo dan warga yang berada di lokasi tersebut.

BACA JUGA:
Uji Petik Rp50 Juta, PAD Seluruh THM di Labombo Hanya Rp7 Juta/Bulan

“Ini kami usulkan untuk jadi akses jalan alternatif masuk Pantai Labombo. Sebab tak dipungkiri, jalan yang melewati kawasan THM itu sedikit banyaknya mempengarugi orang masuk ke Pantai Labombo,” ujar Max.

Demikian juga disampaikan anggota DPRD Palopo H Abd Jawad Nurdin. Ia mengaku baru pertama kali menginjak Pantai Labombo.

Ia juga menyampaikan, ada image kurang baik di masyarakat jika disebut Labombo. Sebab yang di pikiran mereka adalah kawasan THM. (del)