Kapolres Palopo Dimutasi, Taswin Unjuk Rasa di DPRD
PALOPO, TEKAPE.co – Puluhan orang yang mengatasnamakan diri Komunitas Masyarakat dan Mahasiswa Cinta Kota Palopo (Taswin) melakukan unjuk rasa di DPRD Kota Palopo, Senin 11 Maret 2018, siang.
Mereka datang untuk menyampaikan aspirasinya, yang meminta menangguhkan mutasi Kapolres Palopo, AKBP Taswin, yang baru menjabat 11 bulan di Palopo dan telah digeser ke Lemdiklat Polri, sebagai Wakapusdik Polair.
Mereka meminta agar mutasi AKBP Taswin ditangguhkan hingga usai perhelatan Pilkada serentak 2018.
Sebab menurut mereka, AKBP Taswin sukses dalam kepemimpinannya, yang membuat Kota Palopo lebih aman dan damai. Kapolres Taswin masih dibutuhkan, terutama di saat tahapan
Pilkada masih sementara berlangsung.
BACA JUGA:
Kapolres Palopo Digeser ke Lemdiklat Polri
Berikut pernyataan sikap aksi yang dikoordinir Imam Paduli.
1. Menolak dengan tegas TR Kapolri nomor ST/665/III/KEP/2018 tertanggal 8 Maret 2018 untuk merotasi pimpinan Polres Palopo (Kapolres AKBP Taswin, S.Ik, MH) disaat yang tidak tepat, dimana tahapan Pilkada Serentak, termasuk Pilwalkot Palopo masih
sementara berlangsung.
2. Mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar secara arif dan bijaksana mempertimbangkan aspek psikologis masyarakat di Kota Palopo yang sudah mulai normal dan kondusif sejak dibawah kepemimpinan AKBP Taswin, S.Ik, MH. Kejadian
pembakaran Kantor Walikota dan sejumlah kantor lainnya dalam Pilkada 2013 masih menyikan trauma yang dalam bagi warga Kota Palopo. Kami tentu tak ingin kejadian tersebut terulang dalam Pilkada Palopo yang tensinya mulai memanas lagi.
3. Mendukung serta mengapresiasi langkah Kapolres dalam penegakan hukum tanpa pandang bulu dengan operasi keamanan guna mencegah dan menindak kejahatan di jalanan, narkotika dan obat-obatan, minuman keras dan alkohol serta penyelewengan
kekuasaan, korupsi dan penyakit-penyakit sosial dalam masyarakat yang berimbas pada sosial ekonomi masyarakat Kota Palopo, baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Mendesak Jajaran Polres Palopo untuk tetap mempertahankan suasana kondusif dan keamanan yang sudah terjalin dengan baik saat ini dengan semua elemen dan komponen dalam masyarakat.
5. Meminta Jajaran Polres Palopo agar menggiatkan kembali sistem keamanan terpadu antar warga, RT/RW guna mengantisipasi penyusup dan provokator yang sengaja ingin memecah belah warga Palopo atas perbedaan pilihan politiknya dalam event lima tahunan Pilkada Serentak 2018, serta menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. (rin)
Tinggalkan Balasan