Kadis Disparpora Bulukumba Apresiasi Riset Internasional Pelestarian Rumah Adat Tana Beru–Bira
BULUKUMBA, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mengapresiasi pelaksanaan riset internasional bertajuk “The Exhibition of Cultural Heritage and Vernacular Building of Tana Beru and Bira” yang menyoroti pelestarian arsitektur rumah adat sebagai warisan budaya global.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Hamrina Andi Muri, saat menghadiri puncak kegiatan berupa pameran hasil penelitian di Aula Villa Kampung Anda, Kawasan Wisata Tanjung Bira, Minggu (21/12/2025).
Riset ini merupakan kolaborasi antara University of South Australia dan Universitas Negeri Makassar (UNM), dengan fokus kajian pada dokumentasi serta pelestarian arsitektur vernakular di kawasan Tana Beru dan Bira.
Dalam sambutannya yang disampaikan dalam bahasa Inggris, Hamrina menekankan pentingnya pendokumentasian arsitektur lokal sebagai bagian dari identitas daerah yang harus dijaga dan diwariskan.
“Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya pelestarian rumah adat yang sarat dengan kearifan lokal dan nilai sosial budaya. Kami mengapresiasi dedikasi para peneliti yang telah mengangkat keunikan Tana Beru dan Bira ke tingkat internasional,” ujarnya.
Ia juga berharap kerja sama akademik lintas negara tersebut dapat terus berlanjut dan dikembangkan pada proyek-proyek berikutnya, khususnya untuk mendukung penguatan pariwisata berbasis budaya di Bulukumba.
Selama 12 hari, sebanyak 34 mahasiswa dan tenaga ahli dari Australia dan Indonesia melakukan observasi mendalam terhadap rumah adat milik Andi Muhammad Ramli.
Kajian meliputi struktur bangunan, material, serta filosofi yang terkandung dalam arsitektur vernakular setempat.
Hasil riset yang dipamerkan antara lain berupa site plan rumah adat, sketsa arsitektur yang memadukan fungsi dan estetika tradisional, serta dokumentasi nilai-nilai budaya pada setiap elemen bangunan.
Pameran ini turut dihadiri Ketua Tim University of South Australia Dr. Julie Nichols, Antropolog UNM Prof. Muchlis Paeni, Camat Bontobahari Andi Arfan Syukri, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Melalui riset kolaboratif ini, arsitektur vernakular Bulukumba diharapkan semakin dikenal, dilestarikan, dan memperoleh pengakuan sebagai bagian dari warisan arsitektur dunia. (Sakril)



Tinggalkan Balasan