Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Judas Serahkan LKPj Akhir Masa Jabatan, Realisasi Pendapatan Palopo Capai 121,01 Persen Sejak 2013-2017

Penyerahan dokumen LKPj akhir masa jabatan wali kota Palopo periode 2013-2018, Senin 12 November 2018. (foto: humas/palopo)

PALOPO, TEKAPE.co – Wali Kota Palopo, HM Judas Amir, menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) akhir masa jabatan Walikota Palopo Tahun 2013-2018, dalam rapat paripurna DPRD Palopo, di ruang rapat Paripurna DPRD Kota Palopo, Senin 12 November 2018.

Wali Kota Palopo HM Judas Amir, yang kembali terpilih untuk periode kedua ini, menyampaikan, total realisasi Pendapatan Daerah tahun anggaran 2013-2017 bagi sejumlah komponen pendapatan daerah sebesar Rp4.101.463.998.353, dari target Rp3.389.379.829.000, atau capaian realisasi sebesar 121,01 persen alias sangat baik.

Sedangkan untuk tahun 2018 sampai semester I, total realisasi pendapat daerah sebesar Rp468,014 miliar atau sekitar 47,84 persen dari target Rp978,376 miliar.

Sementara untuk pengelolaan belanja daerah, yang terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung, total realisasi belanja sejak 2013-2017 mencapai Rp4,0 triliun dari target sebesar Rp4,3 triliun atau 92,26 persen.

Sedangkan untuk realisasi belanja daerah per semester I tahun 2018 mencapai Rp370,4 miliar atau sekitar 37,16 persen dari target Rp997 miliar.

“Total realisasi tahun anggaran 2013-2017 ini diperoleh dari akumulasi dua kelompok dan 9 jenis belanja daerah,” jelasnya.

Khusus untuk belanja tidak langsung terdiri dari enam jenis, yakni belanja pegawai, belanja bunga, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bantuan keuangan, dan belanja tak terduga.

Realisasi belanja tak langsung sejak 2013-2017 mencapai Rp1,849 triliun dari target sebesar Rp1,887 triliun atau sebesar 98,00 persen.

Sedangkan untuk tahun 2018 hingga semester I, total realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp203,476 miliar atau sekitar 43,13 persen dari target Rp441 miliar.

Sementara untuk belanja langsung, yang terdiri dari tiga jenis belanja, yakni belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal, dengan total realisasi tahun 2013-2017 mencapai Rp2,151 triliun, dari target Rp2,449 triliun atau 87,83 persen.

Sedangkan untuk tahun 2018 hingga semester I, total realiasi belanja langsung sebesar Rp167 miliar atau baru sekitar 30,04 persen dari target Rp555,9 miliar.

“Keadaan realisasi belanja daerah dari dua kelompok belanja daerah dari tahun 2013-2017 rata-rata persentase realiasi keuangan mencapai 92,55 persen dan realiasasi kinerja sebesar 97,35 persen.

Judas Amir, menyampaikan, secara subtansial, dokumen LKPJ akhir masa jabatan ini memuat informasi umum tentang perkembangan kondisi geografis wilayah, ekonomi, sosial dan kependudukan, keterangan tentang penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, selama lima tahun anggaran, sehingga pada prinsipnya LKPJ ini dapat menjadi (Progres Report) atas pelaksanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

“Secara umum penyelenggaraan kebijakan pemerintahan dan pembangunan daerah sepanjang tahun 2013-2018, mengacu pada Perda nomor 13 tahun 2013 tentang RPJMD Kota Palopo 2013-2018, yang disinergikan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, sehingga diharapkan terjadi sinergitas program yang dapat meningkatkan Efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah,” jelasnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini