Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Januari Hingga Oktober 2023, Sebanyak 127 Warga Palopo Terjangkit Demam Berdarah

Ilustrasi. (net)

PALOPO, TEKAPE.co – Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dines Kesehatan Kota Palopo San Ashari menyampaikan, dari Januari hinggan Oktober 2023 ada sebanyak 127 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Penderita DBD tersebut tersebar di 8 kecamatan di Palopo.

“Dari 127 penderita DBD yang Palopo tersebar di 8 kecamatan. Hanya tersisa 1 Kecamatan yang tak memiliki penderita demam berdarah,” ujar San Ashari kepada wartawan, Jumat 10 November 2023.

Dikatakannya, tingginya angka penderita demam berdarah disebabkan peralihan musim di Kota Palopo.

Menurutnya, banyak kubangan dan sampah yang menumpuk mengakibatkan genangan air dan menjadi perindukan nyamuk Aedes Aegypti untuk berkembang biak.

“Banyak kubangan dan tumpukan sampah masyarakat yang mengakibatkan genangan jadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti,” katanya.

“Masyarakat harus peka dengan lingkungan sekitar. Seperti Dinas Kesehatan Palopo beberapa waktu lalu telah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) oleh petugas Puskesmas dan petugas kecamatan di masing-masing wilayah,” sambungnya.

Dia pun berharap agar masyarakat bisa aktif lakukan PSN dengan 3M Plus, yaitu menguras penampungan air, menutup penampungan air, membersihkan tempat penampungan air dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas.

San Ashari menambahkan gejala DBD mulai dari demam hingga 40 derajat Celcius yang diikuti dengan rasa sakit kepala parah, serta nyeri otot dan sendi hingga area di belakang mata.

“Apabila kita merasakan atau menemukan orang di sekitar kita mengalami gejala tersebut segera periksakan ke fasilitas kesehatan terdekat,” jelasnya

Berikut rincian penyebaran DBD per kecamatan di Kota Palopo

Kecamatan Wara: 26 Penderita

Kecamatan Wara Timur: 26 Penderita

Kecamatan Wara Utara: 10 Penderita

Kecamatan Wara Selatan: 9 Penderita

Kecamatan Wara Barat: 17 Penderita

Kecamatan Mungkajang: 9 Penderita

Kecamatan Telluwanua: 4 Penderita

Kecamatan Bara: 26 Penderita

Kecamatan Sendana: 0 Penderita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini