Tekape.co

Jendela Informasi Kita

IPMIL Raya STIMIK Dipanegara Kenang Pejuang Pemekaran DOB Luwu Tengah yang Gugur

MAKASSAR, TEKAPE.co – Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu (IPMIL) Raya Komisariat STIMIK Dipanegara Makassar mengenang perjuangan pejuang pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Luwu Tengah yang telah gugur 12 November 2013 silam.

Mereka melakukan refleksi aksi unjuk rasa pemekaran DOB Luwu Tengah, yang banyak dikenal dengan tragedi ‘Walmas Berdarah.’

Mereka melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas di depan kampus STIMIK Dipanegara Makassar.

Sebab dalam unjuk rasa besar-besaran itu, satu pengunjuk rasa tewas akibat terjangan diduga timah panas. Sementara 3 mahasiswa tertangkap dan puluhan mahasiswa dan masyarakat luka-luka.

Ketua IPMIL STIMIK Dipanegara Makassar, Idil, yang juga Jenlap dalam aksi itu, Rabu 14 November 2018, mengatakan, perjuangan 12 November 2013 lalu, yang menjadi puncak unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat untuk meneriakan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah, harus terus dikenang.

Perjuangan mereka harus terus dilanjutkan, hingga Kabupaten Luwu Tengah terbentuk. Aksi yang digelar itu mengandung sebuah pesan kepada semua yang berperan, dan punya kuasa terkait pemekaran daerah otonomi baru, agar segera diwujudkan.

“Ini juga sebagai tanda, bahwa generasi gerakan perjuangan pemekaran Luwu Tengah masih ada, dan kembali siap memperjuangkan itu,” tandasnya.

Meski saat ini pemekaran DOB masih terkendala dengan belum dicabutnya moratorium nasional, tapi pihaknya berharap kepada yang bertahta dan yang punya hak dalam aturan itu, bisa membuka kembali moratorium, sehingga percepatan pembentukan pemekaran Luwu Tengah bisa terlaksana.

“Sebab pembentukan DOB Luwu Tengah, semua syarat administrasi sudah sangat lengkap dan perjuanganya yang paling panjang,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini