Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Investasikan USD 3 Miliar di Morut, PT GNI Bakal Serap 10.000 Pekerja

MORUT, TEKAPE.co – Untuk memenuhi kebutuhan nikel yang terus meningkat di dunia, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), perusahaan smelter nikel yang berada di Morowali Utara (Morut), Sulawesi Tengah, hadir sebagai perusahaan pengolah nikel yang bersinergi dengan pemerintah, dalam program hilirisasi minerba.

Founder PT GNI, Tony Zhou Yuan, mengungkapkan, PT GNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Indonesia di bidang hilirisasi minerba.

PT GNI akan menginvestasikan sekitar 3 miliar dolar AS, atau berkisar Rp42 triliun, untuk kebutuhan produksi dan penunjangnya.

“PT GNI berencana menginvestasikan sekitar 3 miliar dolar AS, serta akan membangun 24 lini produksi feronikel dan PLTU berkapasitas sekitar 1.115 MW, total kapasitas 2 juta metric ton,” kata Tony Zhou, dalam keterangan resminya, yang diterima Tekape.co, Minggu 5 September 2021.

Tony menjelaskan, pihaknya memilih Kabupaten Morowali Utara, karena Provinsi Sulawesi Tengah, merupakan salah satu wilayah tambang nikel paling potensial di Indonesia.

Tony menerangkan, PT GNI mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) paling mutakhir dan ramah lingkungan di dunia, dengan kadar produksi Nickel Pig Iron (NPI) yang memiliki kadar nikel 10-12 persen.

“Kami percaya dengan kerja keras dan konsistensi kami dapat membangun GNI untuk menjadi yang terbesar di industri smelter nikel,” bebernya.

Selain itu, Tony menuturkan, PT GNI juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mewujudkan program hilirisasi pemerintah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di bidang pendidikan, lingkungan, pariwisata, dan lain sebagainya.

“Investasi PT GNI telah mendapat dukungan kuat dari berbagai lapisan pemerintah. Kami ucapkan rasa terima kasih dengan setulus hati,” ucapnya.

Diketahui, hadirnya PT GNI telah membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat dan mampu menyerap sekitar 4.000 pekerja sejauh ini dan direncanakan akan meningkat hingga kurang lebih 10.000 pekerja ke depannya.

PT GNI juga membangun berbagai sarana penunjang mulai dari akses jalan, dermaga (jetty), PLTU, batching plant, hingga tempat tinggal untuk karyawan. (FD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini