Ini Trik Politikus Menarik Generasi Milenial di Pemilu

JAKARTA, TEKAPE.co – Saat ini, sebanyak 30 persen pemilih adalah generasi milenial yang berumur 21 sampai 38 tahun dan pendekatan untuk generasi Y tersebut berbeda dengan generasi sebelumnya.

“Mereka generasi milenial punya cara tersendiri dalam mengkonsumsi media. Saat ini mereka tak lapes dari internet dan ponsel mereka setiap hari,” kata Praktisi media sosial, Nukhman Lutfie, Rabu 1 Juli 2018.

Mereka sangat jarang mengkonsumsi media konvensional, seperti menonton televisi atau membaca koran, sehingga komunikasi atau pemberitaan jarang sampai ke generasi milenial.

BACA JUGA: Awal Juli, Gaji 13 ASN Segera Cair

“Untuk saat ini media sosial menjadi saluran yang tepat bagi generasi milenial mendapatkan informasi. Contohnya, calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Dardak mengunggah kegiatan atau program pemerintah yang sedang berjalan melalui akun media sosialnya,” ucapnya.

Nonny Chirilda, dari Partai Nasional Demokrat memanfaatkan media sosial untuk menjaring suara dari kalangan generasi milenial.

Ketika para politikus telah menggunakan media sosial yang tepat, langkah berikutnya adalah menerapkan teknik berkomunikasi yang tepat.

“Cara berkomunikasi di media harus tepat karena pemanfaatan media sosial itu targetnya anak muda. Jadi, dengan menggunakan bahasa yang lebih kasual tentunya akan lebih menarik perhatian anak muda,” terangnya. (*)