Ini Sejumlah Inovasi Disdukcapil yang Bikin Jumlah Penduduk Lutim Meningkat!

LUTIM,TEKAPE.co- Jumlah penduduk Luwu Timur saat ini meningkat signifikan yakni 306.082 jiwa, diman sebelumnya Pada tahun 2021 jumlah penduduk Lutim tercatat hanya 304 .938 jiwa.

Oksen Bija, Kadis Kependudukan Dan Catatan Sipil Lutim menerangkan, peningkatan jumlah penduduk Lutim tersebut terjadi karena sistem pendataan angka kelahiran dan perpindahan penduduk dari luar menjadi Penduduk Lutim makin disempurnakan.

Selain itu Disdukcapil juga melakukan sejumlah inovasi dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada warga Lutim sehingga terjadi perbaikan data dan penambahan jumlah penduduk secara signifikan.

Demikian dijelaskannya saat memaparkan capaian kinerjanya kepada Kominfo Lutim dan sejumlah wartawan, Senin (12/09/2022) .

Menurut Oksen Bija, ada beberapa inovasi yang dilahirkan di Disdukcapil yang secara nyata berdampak pada semakin membaiknya data Kependudukan Luwu Timur.

Inovasi yang dicetuskan antara lain :

1. Balada Capil, ( Bayi Lahir Dapat Akta Kelahiran) inovasi ini sukses mendata setiap bayi yang lahir di Luwu Timur.
2. Bel Sakti, ( Belasungkawa Serah Akte Kematian) . Program ini juga sukses mendata jumlah warga Lutim yang meninggal dunia dari waktu ke waktu.
3. Pelayanan 3 in 1 . Sekali mengurus bisa melayani penerbitan Akte Perceraian, Kartu Keluarga dan E-KTP.
4. Religi Tuntas Anak, ( Rekam Langsung Jadi Kartu Identitas Anak) program ini setiap anak SD sudah bisa punya kartu Identitas dan NIK. NIK nya ini juga yang akan digunakan untuk KTPnya setelah ia memenuhi syarat untuk mendapatkan E-KTP.

5.Susi Enak (Suami Isteri Terima Langsung Akta Perkawinan) ini khusus warga non muslim.

6.Jam Keramat, (Jelas Alamat Rumah dan Akta Kematian) .

” Semua Inovasi ini bersentuhan langsung dengan data Kependudukan. Sehingga mulai lahir , Kawin, Cerai dan meninggal dunia bisa terdata dengan baik. ” Ungkap Oksen Bija.

Yang menjadi kendala saat ini masih banyak warga Lutim yang tidak punya imail. Imail ini penting untuk menyimpan dokumen data warga.(*)