Ini Penyebab Elpiji Langka di Palopo, DPRD Minta Disdag Perketat Pengawasan
PALOPO, TEKAPE.co – Kelangkaan elpiji 3 kg di Palopo disikapi Komisi III DPRD Palopo, dengan memanggil Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palopo, Selasa 28 Agustus 2018.
Kepala Dinas Perdagangan Palopo, Zulkifli memaparkan, ada beberapa penyebab yang mempengaruhi elpiji langka di Kota Palopo.
Diantaranya, karena masalah transportasi, maraknya indikasi permainan pangkalan dan penggunaan elpiji yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Elpiji diambil dari Kalimantan, kemudian ke Makassar. Dari Makassar terkendala di tranportasi, jadi lambat. Ditambah lagi penambahan wilayah yang ditangani SPBE Palopo hingga ke Morowali,” katanya.
Persoalan maraknya permainan pangkalan, salah satunya, ada oknum yang biasa menjual gas keluar daerah, karena di daerah lain dijual mahal.
Juga masih banyak restoran dan rumah makan yang menggunakan elpiji 3 kilogram. Padahal gas ini untuk orang tidak mampu.
Jumlah elpiji 3 kilogram yang beradar di Palopo sebanyak 8.400, agen menjual dengan harga Rp15 ribu ke pangkalan, kemudian pangkalan menjual Rp16.500.
Ketua Komisi III DPRD Palopo Abdul Rauf Rahim, berharap agar pemerintah serius menangani permasalahan tersebut.
Solusi yang ditawarkan adalah dengan melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran elpiji 3 kilogram, serta memberikan imbauan agar elpiji 3 kilogram dipergunakan sesuai peruntukannya.
“Harus diawasi jangan sampai banyak yang dijual keluar kota sehingga stok di kota menipis, dan harus ada imbauan agar rumah makan dan restoran murah serta PNS yang mampu tidak menggunakan elpiji 3 kilogram,” katanya.
Dalam waktu dekat Dinas Perdagangan Kota Palopo akan turun melalukan pemantauan di sejumlah pangkalan yang tidak memiliki elpiji 3 kilogram. (rin)
Tinggalkan Balasan