Imbau Jaga Budaya Sipakatau, Panwascam Mappedeceng Harap Semua Pihak Ikut Jalankan Regulasi

MAPPEDECENG, TEKAPE.co – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang, Panwas Kecamatan Mappedeceng Kabupaten Luwu Utara, berharap semua stackholder yang memiliki kepentingan dalam pesta Demokrasi tersebut, mampu memberikan teladan bagaimana berpolitik santun, dengan tetap mengedepankan budaya sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi (saling menghargai, mengingatkan, dan menghormati) dalam melaksanakan Regulasi Pemilu yang ada.

Ketua Panwaslu Kecamatan Mappedeceng, Hendra, Kamis 11 Oktober 2019, mengatakan, Pemilu adalah proses yang harus dilalui dalam bingkai Demokrasi, yang diharap mampu melahirkan pemimpin yang berkualitas, baik di eksekutif maupun di legislatif.

Menurutnya, tatanan budaya dan demokrasi harus mampu dijalankan bersama-sama, tanpa harus saling mencederai.

“Tahapan Kampanye sudah berlangsung, APK kandidat sudah banyak bersebaran di setiap titik dan Sudut Kota. Sebagai penyelenggara, khususnya di kecamatan Mappedeceng, sangat berharap pemasangan APK tetap mengacu pada regulasi yang ada. Jangan ada yang melanggar sebab dapat menjadi pemicu kandidat lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, proses penyempurnaan DPT juga sementara berjalan. Masyarakat yang belum terdaftar maupun yang belum memiliki KTP Elektronik, kiranya segera melapor ke Panwaslu dan Penyelenggara Teknis atau ke Kantor Desa agar segera di tindaklanjuti.

Selain itu, Hendra juga berharap kepada Kepala Desa, BPD, Honorer dan ASN, agar menjaga netralitasnya.

“Jika terlibat dalam politik praktis, itu dapat masuk dalam pelanggaran Tindak pidana pemilu sesuai dengan Perbawaslu No 28 Tahun 2018,” tandasnya. (rindu)