Honor Tiga Bulan tak Dibayar, Dosen di Kampus Milik Calon Wawali Palopo Ngadu ke Disnaker
PALOPO, TEKAPE.co – Tiga bulan mengajar namun tak digaji, seorang dosen di Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo, Sulawesi Selatan mengadu ke Dinas Tenaga Kerja setelah honornya sebagai dosen tidak dibayarkan pihak kampus.
Kampus tersebut diketahui adalah milik Calon Wakil Walikota Palopo, Hj Nurhaeni, yang berpasangan dengan Farid Kasim Judas.
Sang dosen, Jumarpati mengaku, honornya sudah telat tiga bulan tidak dibayarkan. Padahal pihak kampus hanya memberikan honor sesuai jam mengajar atau Satuan Kredit Semester (SKS) bukan gaji bulanan.
Tak hanya itu, kata dia, beberapa dosen diberhentikan sepihak tanpa peringatan dan tanpa melalui prosedur yang sesuai aturan.
“Sebenarnya honor yang ditunggu itu nilainya tidak seberapa, tapi ini terkait hak-hak saya sebagai dosen setelah menjalankan kewajiban, mengabdi di kampus walaupun tanpa gaji bulanan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Rabu 25 September 2024
Sementara itu, Dekan Prodi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Institut KJP Palopo, Abri Hadi mengaku, telah mengetahui permasalahan tersebut.
Kendati demikian, Abri tidak menjelaskan penyebab honor dosennya yang tidak dibayarkan.
“Kami sudah tahu masalahnya,” singkatnya.
Pengawas Ketenagakerjaan pada Dinas Tenaga Kerja Kota Palopo, Sukmawati Hamid mengatakan, masalah tersebut akan dilakukan bipartit atau perundingan tahap awal yang melibatkan para pihak.
“Para pihak sudah kita tengahi dan langkah pertama yang kami lakukan adalah bipartit, jika dalam bipartit ini tidak ada solusi, maka akan dilakukan mediasi,” ucapnya.
Menurut Sukmawati, setelah dilakukan bipartit atau mediasi dan ditemukan unsur kelalaian pemberi kerja, maka akan diberikan sanksi berupa mewajibkan pemenuhan hak-hak pekerja.
“Tapi saat ini masih kami tengahi, alhamdulilah sejauh ini belum ada sengketa ketenagakerjaan di Palopo yang tidak terselesaikan,” pungkasnya. (Rindu)
Tinggalkan Balasan