Hoax 2024, Kita Bisa Apa?
TEKAPE.co – Sejak Januari hingga Desember 2023, Mafindo telah menemukan 2.330 temuan berita hoaks, dimana 55,5% dari berita tersebut atau 1.292 berita merupakan hoaks yang bermuatan politik. Pada tahun ini, per tanggal 22 Januari 2024 Tim Pemeriksa Fakta Mafindo sudah menemukan 160 hoaks, 53 hoaks diantaranya mengenai Pemilu 2024.
Pada era teknologi, penyebaran berita hoaks menyebar secara masif baik di media dalam berupa tulisan, gambar atau foto, dan video. Pada era ini produsen, konsumen, dan distributor hoaks bercampur menjadi satu, sehingga menyulitkan aparat penegak hukum untuk mencari asal-usul penyebaran berita hoaks. Terdapat ragam hoaks dan kekacauan Informasi di masa Pemilu, Misinformasi berupa informasi yang salah, tetapi orang yang menyebarkannya percaya bahwa informasi tersebut benar (tidak sengaja), Disinformasi berupa informasi yang salah dengan sengaja disebarkan untuk mempengaruhi masyarakat, dan Malinformasi ketika informasi yang berdasarkan realitas digunakan untuk merugikan orang, kelompok, organisasi atau negara lain.
Pada proses penyebaran berita hoaks, kebohongan yang dilakukan secara berulang di media massa akan mempengaruhi pikiran publik, sehingga lama-kelamaan publik menganggap berita hoaks tersebut adalah sebuah kebenaran. Hal ini dikarenakan manusia memiliki kerentanan untuk mudah dimanipulasi dan percaya pada suatu informasi tertentu. Manusia cenderung mempercayai informasi yang disukainya, ditambah dengan algoritma media sosial saat ini, banyak pengguna media sosial yang terjerat pada Filter Bubble di media sosial.
Cara yang dapat dilakukan mencegah penyebaran hoaks adalah dengan melakukan Prebunking (tindakan proaktif) dan Debunking (Tindakan reaktif cepat). Prebunking dilakukan dengan menganalisis potensi hoaks yang akan booming, kemudian dilakukan kontra narasi untuk mencegah penyebaran hoaks tersebut. Debunking dilakukan dengan mengamati ciri-ciri hoaks dan memeriksa kredibilitas informasi.
Turnbackhoax.id merupakan situs Mafindo yang dapat digunakan masyarakat untuk memeriksa kredibilitas berita hoaks yang telah diklarifikasi oleh Tim Pemeriksa Fakta Mafindo dengan menggunakan kata kunci berita hoaks. Selain itu, terdapat chat bot pada aplikasi Whatsapp “Kalimasada” yang memudahkan pengecekan berita hoaks dengan mengirimkan pesan berupa kata kunci informasi yang meragukan pada nomor “085921600500”.
Tim Peneliti Fakta Mafindo membutuhkan waktu berjam-jam untuk meneliti fakta dan kredibilitas sebuah informasi, tetapi pembuat hoaks hanya membutuhkan waktu 5 detik untuk membuat dan menyebarkan berita hoaks. Oleh karena itu diperlukan kolaborasi lintas sektor baik dari Pemerintah, masyarakat dan tenaga pendidik untuk menjadi agen literasi digital melawan hoaks. (*/dirman)
Tinggalkan Balasan