Arumahi: Pengawas Pemilu Jangan Takut Ancaman

LUWU, TEKAPE.co – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilihan Umum Tahun 2019 bagi Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Luwu, di Hotel Mulia Indah Kota Palopo, Selasa, 16 Oktober 2018.

Rakor ini dihadiri oleh, Ketua Bawaslu Provinsi Sulsel, Laode Arumahi, Ketua Bawaslu Luwu, Abd Latief, Anggota Bawaslu Luwu, Asriani Baharuddin, Sekretaris Bawaslu, Anwar Amir, dan anggota Panwaslu Kecamatan se kabupaten Luwu.

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Provinsi, Laode Arumahi, mengingatkan kepada para para pengawas bahwa begitu besar harapan maayarakat terhadap para pengawas.

Dimana harapan masyarakat Pemilu ini harus bersih dari pelanggaran, tidak boleh ada pelanggaran yang tidak ditindak oleh pengawas pemilu.

“Kita dipercaya negara menjadi pengawas Pemilu mau harapannya diterima atau tidak tetap saja kita harus berusaha mengemban amanah sebabagai pngawas. Sebagai penegak hukum kita harus membrikan kepastian hukum suka atau tidak suka,” ujar Laode Arumahi.

Lanjut. Laode, menceritakan bahwa dirinya kerap kali mendapatkan baik itu masukan dan ancaman terkhususnya di Luwu ini, ia mengatakan bahwa berbagai jenis ancaman ia terima baik disidang judikasi Paslon, penerimaan panwacam, hingga perekrutan anggota bawaslu.

“Saya mnyampaikan jujur khusus untuk Luwu banyak sekali mendapatkan bukan hanya masukan namun juga ancaman, ancamannya itu macam-macam, dia tidak tahu kalau saya ini diancam semkin bersemangat, saya akan lawan siapapun dia. Maka dari itu saya minta pengawas kalau ada ancaman tetap diperhatikan tapi angan ditakuti, setiap ancaman yang diterima telusuri kebenarannya. Jangan baru diancam sudah ‘Mate Colli’,” jelasnya. (ham)