Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Hercules Dukung Pembangunan Ponpes As’Adiyah di Wajo, Akan Hadirkan Tokoh Nasional

Rosario de Marshall (Hercules). (net)

MAKASSAR, TEKAPE.co – Tokoh masyarakat Rosario de Marshall, yang lebih dikenal dengan nama Hercules, menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan Pondok Pesantren As’Adiyah di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Hal itu ia sampaikan dalam pertemuan santai bersama jajaran pengurus Yayasan Ponpes As’Adiyah di salah satu warung kopi di kawasan Jl. Tupai, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sabtu malam, 5 April 2025.

Hercules mengungkapkan, peletakan batu pertama pembangunan pondok akan menjadi momentum penting yang turut dihadiri sejumlah tokoh nasional. Menteri Agama KH Nasaruddin Umar dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

“Ini murni untuk kepentingan keagamaan, tidak ada maksud lain,” ujar Hercules dalam pernyataannya.

Ponpes As’Adiyah merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Sulawesi Selatan. Berdiri sejak 1930, pesantren ini telah berkembang dan memiliki banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia.

Hercules menyampaikan harapannya agar pembangunan tersebut menjadi langkah awal bagi penguatan peran pesantren dalam kehidupan sosial dan keagamaan di tengah masyarakat.

“Semoga pondok ini terus maju dan menjadi cahaya bagi umat di seluruh negeri,” ucapnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya kepedulian sosial, terutama terhadap anak yatim dan kaum dhuafa. Menurutnya, sekecil apa pun rezeki yang dimiliki, semestinya dapat dibagikan kepada yang membutuhkan.

“Jangan pernah lupa menyisihkan untuk mereka yang kurang mampu. Sedikit pun berarti,” katanya.

Di sisi lain, alumni Ponpes As’Adiyah, Ustaz Salahuddin, menyambut baik inisiatif Hercules. Ia menilai kehadiran tokoh seperti Hercules menjadi inspirasi tersendiri, mengingat latar belakangnya yang penuh dinamika.

“Hercules mengingatkan saya pada sosok Umar bin Khattab, yang dahulu dikenal keras, namun kemudian menjadi pemimpin yang adil dan dicintai,” kata Salahuddin.

Ia menutup dengan ajakan untuk menjadikan momen ini sebagai inspirasi perubahan menuju kebaikan bersama. (Rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini