Gerindra Jadi ‘Juru Kunci’ di Pilwalkot Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Petahana melawan kotak kosong di Pilwalkot Palopo tampaknya bukan hanya sekadar wacana semata. Namun wacana tersebut tampaknya bakal menjadi kenyataan.
Pasalnya, pasangan Judas Amir – Rahmat Masri Bandaso (JUARA) hingga saat ini telah mengantongi rekomendasi delapan parpol dengan total 18 kursi dari 25 kursi di DPRD Palopo.
Itu artinya, sisa tiga parpol dengan total tujuh kursi yang belum dimiliki paket JUARA. Tiga parpol tersebut yakni Hanura, PAN, dan Gerindra.
Hanura dengan modal dua kursi telah menjatuhkan pilihan kepada pasangan Akhmad Syarifuddin-Budi Sada (Ome-BISA).
Sementara PAN, pemilik dua kursi ini, telah mengeluarkan surat tugas kepada kadernya, Basiruddin SKom, yang digadang-gadang akan berpaket dengan pengurus Gerindra Palopo, Mustahir Sidu alias Tato.
Dari tiga parpol yang belum dikantongi petahana, hanya satu diantaranya yang hingga kini belum mengeluarkan rekomendasi, yakni Gerindra.
Pemilik tiga kursi ini bisa menjadi juru kunci apakah petahana akan melawan kotak kosong atau akan tidak. Jika Gerindra memilih untuk mengusung selain petahana, maka sudah bisa dipastikan tidak akan ada kotak kosong. Sebab syarat mengusung lewat parpol harus diusung minimal lima kursi di DPRD Palopo.
“Jadi saat ini, Gerindra boleh dibilang menjadi juru kunci, yang menentukan apakah akan ada lawan petahana atau kotak kosong. Jika Gerindra merapat ke petahana, maka kotak kosong, jika tidak ada pasangan yang lolos jalur perseorangan,” ujar pemerhati politik Palopo, Sawal Nurdin, Jumat 1 Desember 2017.
Ia mengatakan, harapnnya, dari sekian calon di luar JUARA, Gerinda bisa kompromi mengusung calon di luar paket JUARA.
Persoalannya, kemudian masing-masing elit politik saling berkepentingan, diantaranya kelompok pendukung HB, OME dan Basir serta JA.
“Kotak kosong juga demokrasi tetap jalan. Pilkada tidak boleh ditunda hanya persoalan hanya satu calon, saya rasa ini tidak mengurangi kualitas pilkada. Lagian, asasnya atau dasar hukumnya sudah ada, tinggal pemilik suara nanti apakah tetap mempertahankan petahana atau ingin mengganti petahana,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini petahana telah mengantongi 8 rekomendasi parpol dengan total 18 kursi, yakni Nasdem dengan 2 kursi, Golkar 4 kursi, PKB, PDIP, dan Demokrat masing-masing 3 kursi. Sementara PBB, PKS, dan PPP, masing-masing satu kursi.
PAN juga, yang telah di tangan Basiruddin, belakangan diklaim petahana. Itu juga diperkuat dengan pemasangan logo PAN di baliho pasangan petahana bertagline ‘Palopo JUARA’ itu.
Sementara itu, hanya ada satu pasangan bakal calon yang telah menyerahkan berkas ke KPU, yakni Buya A Iksan Mattottorang – Togellangi Andi Sulthani.
Sedangkan, dari beberapa pernyataan di media, Gerindra telah mengarah ke koalisi besar mengusung petahana.
Pernyataan itu pernah ditegaskan Ketua Gerindra Sulsel Idris Manggabarani, yang juga diperkuat dengan pernyataan Ketua Gerindra Palopo Hj Hasriani.
Disebutkan juga, jika memang hanya satu nama yang direkomendasi DPD Gerindra Sulsel ke DPP Gerindra untuk diusung, yakni nama petahana HM Judas Amir. (del)
Tinggalkan Balasan