Gedkes Jadi Tempat Isolasi PDP, Ketua Pegiat Kopi Palopo Sarankan Tempat Lain

PALOPO, TEKAPE.co – Ketua Pegiat Kopi Palopo, Dirgawansyah tanggapi rencana pemerintah yang akan menjadikan Gedung Kesenian (Gedkes) sebagai tempat isolasi pasien covid-19.

Dirga mengungkapkan bahwa upaya pemerintah untuk bertindak cepat dalam menangani covid-19 memang diperlukan, namun juga harus mempertimbangkan kondisi yang lain.

“Pemerintah memang harus tanggap dalam mengahdapi kondisi seperti ini. Tetapi harus mempertimbangkan lebih jauh terkait lokasi yang akan di tetapkan, soalnya gedung kesenian sebagai tempat pelayanan publik yang dimana masih banyak teman-teman pedagang masih berjualan disekitar gedung kesenian di siang hari,” ungkapnya, Jumat 27 Maret 2020.

Gedung Kesenian yang akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 berdasarkan arahan langsung Wali Kota Palopo, Judas Amir.

Gedung Kesenian ini telah dilakukan peninjauan dari Kabag Pembangunan Pemkot Palopo, Hamsir Hamid terkait kelayakan gedung tersebut yang akan secepatnya difungsikan.

Dirga juga menjelaskan, bahwa penempatan Gedkes sebagai tempat isolasi akan menggangu perputaran ekonomi pedagang disekitaran Gedkes.

“Selain menggangu perputaran ekonomi di sekitar lokasi gedung kesenian, standar bangunan belum layak untuk dijadikan tempat isolasi dan fasilitas di dalam gedung tidak memadai seperti kamar mandi yang rusak dan ada beberapa genteng yang bocor, walaupun akan di renoavasi pasti membutuhkan anggatan yang tidak sedikit,” jelasnya.

Dirga juga menyarankan pemerintah agar lebih memanfaatkan saran rumah sakit, ketimbang gedung-gedung yang berada disekitar perumahan warga.

“Mending memanfaatkan beberapa rumah sakit seperti rumah sakit palammai tipe C, karena seperti yang kita ketahui bahwa pasien yang terpapar harusnya lebih nyaman dan steril, kalau memang sulit, bisa dialihkan kegedung yang jauh dari pemukiman dan tempat perdagangan warga,” sarannya. (Bolang)