Gandeng PWI Kolaka, PT Vale Dorong Aparat Desa Melek Literasi Media di Era Digital
KOLAKA, TEKAPE.co – Arus informasi yang semakin cepat hingga ke tingkat desa menuntut aparatur pemerintah desa untuk lebih cakap dan bijak dalam mengelola informasi publik.
Menjawab tantangan tersebut, PT Vale Indonesia Tbk berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kolaka menggelar kampanye “Melek Literasi Media” bagi aparat desa se-Kabupaten Kolaka, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola informasi desa di tengah maraknya informasi digital yang kerap tidak terverifikasi dan berpotensi memicu kesalahpahaman di masyarakat.
Program literasi media tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas aparat desa, tidak hanya dalam menjalankan tugas administratif, tetapi juga sebagai sumber informasi terpercaya bagi masyarakat.
Dengan pemahaman literasi media yang baik, aparat desa diharapkan mampu mencegah penyebaran hoaks, mengelola isu secara konstruktif, serta membangun komunikasi publik yang transparan dan akuntabel.
Kolaborasi PT Vale dan PWI Kolaka ini sejalan dengan agenda Pemerintah Kabupaten Kolaka dalam memperkuat transparansi pelayanan publik dan ketahanan sosial masyarakat di era digital, dengan desa sebagai fondasi utama pembangunan berkelanjutan.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda, mulai dari pelatihan literasi media, workshop komunikasi publik, hingga diskusi interaktif yang membahas peran strategis media dan pemerintah desa dalam menjaga kepercayaan publik.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Berita Acara Pendampingan dan Pengaduan Kasus Pers antara PWI Kabupaten Kolaka dan aparat pemerintah desa se-Kabupaten Kolaka.
Kesepakatan ini bertujuan memberikan jalur resmi pendampingan bagi desa jika menghadapi persoalan pemberitaan, sekaligus memastikan mekanisme pengaduan berjalan sesuai kode etik jurnalistik.
Ketua PWI Kolaka, Abdul Saban, mengapresiasi kolaborasi tersebut. Menurutnya, sinergi antara dunia usaha, media, dan pemerintah desa menjadi langkah strategis dalam membangun masyarakat yang cerdas informasi.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kapasitas aparat desa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih melek literasi media,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Dewan Pers yang turut hadir menekankan pentingnya literasi media sebagai fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang sehat.
Dia menyebut, sepanjang tahun 2025, Dewan Pers menerima lebih dari 1.600 pengaduan dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik, dengan sekitar 70 persen laporan berasal dari masyarakat umum.
“Literasi media penting agar masyarakat memahami hak dan mekanisme pengaduan yang benar. Semakin tinggi literasi media, semakin kecil potensi terjadinya misinformasi,” jelasnya.
Sebagai bagian dari MIND ID, PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk di tingkat desa.
Kolaborasi literasi media ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola informasi desa, membangun kepercayaan publik, serta menciptakan masyarakat Kolaka yang tangguh dan siap menghadapi tantangan era digital. (*)



Tinggalkan Balasan