Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Gandeng LIPI, Luwu Utara Latih Surveyor Indeks Persepsi Korupsi

MASAMBA, TEKAPE.co – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Luwu Utara, menggelar focus group discussion (FGD) dan Pelatihan Surveyor Kajian Indeks Persepsi Korupsi (IPK) kerjasama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di Aula Hotel Remaja Indah Masamba, Selasa, 27 Agustus 2019.

Sekretaris Balitbangda Luwu Utara, Borong, mengatakan, FGD yang dirangkaikan dengan pelatihan surveyor ini dimaksudkan untuk melakukan diskusi yang lebih mendalam, dan tajam terkait dengan draft pengkajian indeks persepsi korupsi (IPK) yang dilakukan di Kabupaten Luwu Utara.

“Kegiatan ini juga untuk menguji desain riset guna penyempurnaan draft kajian, yang disusun oleh tim pengkaji, yang akan dipakai oleh tim untuk mengumpulkan informasi di lapangan, terkait dengan indeks persepsi korupsi di Kabupaten Luwu Utara,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir Buramin Dannu menyampaikan, ini merupakan tahun kedua kerjasama yang dilaksanakan dengan Tim Puslitpol LIPI untuk melakukan kajian IPK di Kabupaten Luwu Utara.

“Pemda Luwu Utara telah berkomitmen untuk terus menerus melakukan perbaikan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kualitas layanan publik. Ini sejalan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi dan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi dan bersih melayani,” tuturnya.

Selain itu, tujuan utama dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui secara dini atau skor IPK, yang merupakan indeks yang telah diakui secara internasional, sebagai gambaran atas upaya Pemda Luwu Utara dalam melakukan langkah-langkah pencegahan korupsi, dan untuk mengetahui sejauhmana capaian target IPK sesuai dengan target RPJMD 2016-2021.

“Kita patut berbangga karena kabupaten luwu utara telah memperoleh pengakuan dari sejumlah institusi, antara lain Bappenas dan ICW sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berani melakukan kajian indeks persepsi korupsi, sebagai komitmen kita untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel,” ungkapnya. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini