Empat Paslon Diprediksi Bakal Bertarung di Pilkada Takalar, Siapa Paling Berpeluang?

TAKALAR, TEKAPE.co – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Takalar 2024 diprediksi bakal diramaikan empat pasangan calon (Paslon). Baik lewat jalur perorangan dan juga partai.

Dari sekian banyak nama yang muncul, mengerucut menjadi empat nama kandidat calon Bupati Takalar, yakni mantan Bupati Syamsari Kitta, mantan anggota DPRD Takalar Makmur Mustakim, anggota DPRD Sulsel Hengky Yasin, dan kalangan profesional Firdaus Dg Manye.

Direktur Utama Lembaga Riset dan Konsultan Persepsi Syndicate, Rabu 3 April 2024, Mudatsir dalam keterangan tertulisnya menjelaskan empat nama ini, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan.

Syamsari Kitta diterpa isu yang bisa merugikan, yakni dianggap gagal dalam memimpin Takalar di periode lalu. Isu itu dianggap berpengaruh karena dilihat dari hasil pileg 2024 lalu, yang hanya mendapat suara sekira 3 ribu suara di Takalar.

Namun Ketua Gelora Sulsel ini punya keunggulan, yakni struktur pemerintahan masih diisi orang-orangnya.

Untuk Hengky Yasin, kata Mudatsir, belakangan ini dirugikan dengan isu kesukuan, yakni dari keturunan Tionghoa.

“Untuk hasil Pileg yang mendorong istrinya maju di DPRD Sulsel mendapat suara signifikan. Namun suara itu bukan diperoleh murni dari suara hati nurani, tapi karena politik transaksional,” jelas Pengurus Asosiasi Lembaga Survei dan Hitung Cepat Indonesia (ALSHCI) ini.

Mudatsir juga mengungkapkan, keunggulan Hengky Yasin ini telah lama bekerja mempersiapkan diri maju bertarung, sehingga sedikit banyaknya, pasti memberi pengaruh.

Sementara untuk Firdaus Manye, juga ramai disoroti karena dianggap bukan orang asli Takalar, dan belum pernah bertarung bertarung di politik Takalar.

“Tapi keunggulannya, beliau punya potensi besar menggerakkan aparat, karena dia keluarga jenderal,” ujar mantan Direktur Operasional Paradigma Riset Nusantara ini.

Sedangkan figur Makmur Mustakim Dg Lewa, kata dia, punya keunggulan lebih banyak dibanding dengan kandidat lainnya.

“Pak Makmur ini asli Takalar dan telah berpengalaman dalam politik Takalar. Dari sisi geopolitik, beliau satu-satunya figur dari Polongbangkeng, yang merupakan pemilih terbesar di Takalar. Sedangkan yang lainnya, berasal dari Galesong,” tandas dia.

Dari empat kandidat ini, potensi kemenangan akan sangat berpengaruh terhadap pemilihan calon wakilnya. (*)