Empat Formatur Terpilih di Muswil PAN Sulsel, Siapa Ketua Berikutnya?
MAKASSAR, TEKAPE.co – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VI Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan menetapkan empat nama sebagai formatur yang akan menentukan nahkoda partai untuk periode 2025–2030.
Proses pemilihan berlangsung di Hotel Claro Makassar, Minggu (4/5/2025), dengan mengusung tema “Terdepan Membantu Rakyat.”
Keempat formatur terpilih yakni Anggota DPR RI Ashabul Kahfi, Bupati Maros sekaligus Ketua DPD PAN Maros Chaidir Syam, Bupati Gowa yang juga Ketua DPD PAN Gowa Sitti Husniah Talenrang, serta perwakilan DPP PAN, Viva Yoga Mauladi.
Meski telah ditetapkan, belum ada nama yang diumumkan sebagai Ketua DPW PAN Sulsel.
Penentuan posisi ketua masih akan melalui mekanisme musyawarah mufakat antar formatur dan keputusan akhir berada di tangan DPP PAN.
“Belum ada ketua terpilih, ini masih tahap penetapan formatur,” ujar Ketua DPD PAN Palopo, Abduh Bakry Pabe, Senin (5/5/2025).
Dia menambahkan bahwa seluruh formatur akan berkonsultasi dengan DPP untuk menentukan susunan kepengurusan.
Dua Bupati Siap Pimpin PAN Sulsel
Salah satu formatur, Sitti Husniah Talenrang, menyampaikan rasa syukurnya atas amanah tersebut.
Dia menyebut penunjukan ini sebagai langkah awal dalam menyusun kepengurusan DPW PAN Sulsel yang baru.
“Formatur berjumlah empat orang, tiga dari wilayah dan satu dari DPP. Ini baru tahap awal, selanjutnya akan dibahas lebih lanjut,” kata Husniah.
Senada, Chaidir Syam menegaskan kesiapannya menerima amanah apapun dari partai.
“Saya sudah 25 tahun menjadi kader PAN. Apapun keputusan formatur dan DPP, saya siap menjalankan. Yang terpenting, bagaimana kita menjaga dan membesarkan PAN di Sulsel,” ungkapnya.
Ashabul Kahfi Isyaratkan Saatnya Regenerasi
Sementara itu, Ketua DPW PAN Sulsel saat ini, Ashabul Kahfi, memberi sinyal kesiapan partai untuk regenerasi.
Ia mengisyaratkan bahwa sudah saatnya kader baru mengambil tongkat estafet kepemimpinan.
Berbeda dengan Muswil sebelumnya yang menggunakan mekanisme pemilihan langsung oleh DPD se-Sulsel atau aklamasi, kali ini PAN menerapkan model musyawarah mufakat di antara formatur. (*)
Tinggalkan Balasan