Eksekusi Bangunan di Lembah Keramat Rantepao Batal, Ini Penyebabnya

RANTEPAO, TEKAPE.co – Upaya penertiban bangunan yang berada di bantaran sungai To Riu, lingkungan Lembah Keramat, Kelurahan Montoritiku, Rantepao, Toraja Utara, batal dilakukan, Kamis 4 April 2018.

Penyebabnya, sejumlah warga pemilik bangunan menghadang sejumlah aparat gabungan yang terdiri dsri kepolisian dan Satpol PP.

Bahkan salah satu warga, Fransisko Lebang mengancam aparat kepolisian jika dirinya akan menelpon ke Mabes Polri.

“Jika pihak keamanan atau polisi tidak berada di tengah-gengah, saya akan menelpon ke Mabes Polri,” ancam Fransisko.

BACA JUGA: Tiga Remaja di Tana Toraja Tewas Tersambar Petir

Fransisko juga mengatakan bahwa dirinya telah meminta bantua ke alang-alang dan Sarura dan massa mereka sudah siap membantu.

“Ada surat rekomendasi dari Bupati Kalatiku Paembonan terkait pembongkarang bangunan. Kalau tidak ada, siapa yang mau bertanggungjawab,” ucapnya dengan geram.

Sementara itu, Kapolsek Sanggalangi AKP Linus yang berada di lokasi mengatakan kepada warga Lembah Keramat agar tenang.

“Eksekusi hari ini ditunda sampai Pak Bupati melakukan rapat koordinasi dan ada kata sepakat dengan pemilik bangunan dan penyewa bangunan,” terang kapolsek.

Sekedar diketahui, dalam eksekusi bangunan yang ada di bantara sungai To Riu, pihak kepolisian menurunkan personilnya sebanyak 40 orang dan puluhan Satpol PP. (erli)