Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dualisme KNPI di Palopo, Pengurus Versi Umar tak Mau Ikut Pusing

PALOPO, TEKAPE.co – Tim Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan versi Haris Pertama yang diketuai Muhammad Natsir dan Sekretaris Surahman Batara mengeluarkan SK Penunjukan kepengurusan Karateker untuk KNPI Palopo versi Haris Pertama.

SK Nomor: Kep. 001/KNPI SULSEL/XII/2019 itu menunjuk Suparni Sampetan sebagai Ketua dan Isnul sebagai Sekretaris dan Munawir Mamang sebagai Bendahara.

Menanggapi Tim Karakteker KNPI Sulawesi Selatan buatan versi Haris Pertama yang diketuai Muhammad Natsir dan Sekretaris Surahman Batara itu, Ketua Komisi Hukum dan HAM KNPI Palopo, Irham Amin SH, angkat bicara.

Ia mengatakan, saat ini kepengurusan KNPI di tingkatan pusat terdapat empat kepengurusan. Versi Noer Fajrieansyah, Haris Pertama, Abdul Aziz, dan Cupli Risman.

”Di pusat ada empat versi, di Sulsel ada tiga versi dan di Palopo sendiri, dengan adanya SK yang beredar berarti sudah ada dua versi sejak SK itu diterbitkan,” katanya, Minggu 15 Desember 2019.

Hanya saja, kata Irham, dari pusat hingga Palopo hanya ada satu versi KNPI yang sah di mata hukum. Hal itu ditandai dengan SK Kemenkumham dan legitimasi dari Kantor Kesbangpol.

”Tapi kan yang sah hanya satu. SK Kemenkumham ada pada Versi Noer Fajrieansyah. Sedangkan di Sulsel hanya versi Imran Eka Saputra yang kini dilanjutkan oleh Nurkanita Kahfi yang baru-baru ini menggelar Musda. Di Palopo, semua orang tahu kalau yang sah dan terdaftar di Kesbangpol hanya versi Umar,” terang Advokat muda ini.

Irham juga menambahkan, pihaknya tidak ambil pusing dengan adanya SK yang beredar. Pasalnya, selama setahun lebih KNPI kepengurusan Umar berjalan tercatat puluhan program sukses di laksanakan dengan baik. Itu program yang bersifat mandiri, belum lagi program yang sifatnya kemitraan dan partisipatif.

”Kita tidak ada masalah. Kita tetap akan fokus menjalankan program-program yang telah kami susun semata-mata pengembangan sumber daya pemuda di Kota Palopo. Setahun kepengurusan ini, kita menjadi KNPI Kabupaten/Kota yang paling aktif dan produktif di Sulsel, bahkan se Indonesia. Jadi kami tidak pusing dengan urusan dualisme itu,” tandasnya. (Bolang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini