Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dua Pemuda Tanah Luwu Ikut Camp Perdamaian di Malino

Dua Pemuda dari Tana Luwu yang ikut camp agen perdamaian dunia, di Malino, Gowa. (foto: istimewa)

GOWA, TEKAPE.co – Peace Camp atau camp agen perdamain dunia lintas agama kembali digelar oleh Mahabbah Institute for Peace and Goodness (MIPG) Makassar, di Dataran Tinggi Malino, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Kegiatan yang mengangkat tema ‘Menciptakan Iklim Perdamaian Global’ tersebut berlangsung tiga hari, Jumat-Minggu, 14-16 Desember 2018.

Kemah itu diikuti tokoh pemuda lintas agama dari berbagai universitas dan daerah di Sulawesi Selatan.

Peserta yang terlibat berasal dari UIN Alauddin Makassar, Stikes Mega Rezky, Institute Parahikmah Indonesia, IAIN Palopo, Universitas Patria Artha, YPUP, Universitas Bosowa dan juga Unhas.

Kemah Perdamaian adalah kegiatan tahunan yang dilaksanakan MIPG untuk peduli terhadap isu perdamaian dan gerakan lintas iman.

Setelah kegiatan tersebut peserta diharapkan dapat terlibat aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan lintas iman di kampus dan daerah masing-masing agar iklim perdamaian terus dikampanyekan.

Dalam kegiatan ini dua orang pemuda asal Tanah Luwu ikut serta sebagai peserta yakni Haerul dan Muh Al Hidayat yang juga merupakan mahasiswa IAIN Palopo. Diketahui tahun 2016 lalu saat peace camp yang dilaksanakan MIPG di Kabupaten Takalar tokoh pemuda tanah Luwu Haeril Al Fajri yang saat ini sebagai Direktur MIND juga pernah ikut sebagai peserta.

Saat dihubungi alasan mengapa ikut kegiatan Peace Camp Haerul dan Muh Al Hidayat mengatakan, mereka berdua ingin lebih mendalami nilai-nilai toleransi sebagai nilai dasar mengkampanyekan perdamaian.

“Kami berdua ikut Paece Camp, karena ingin terlibat aktif dalam gerakan perdamaian dunia, tentunya kami berdua ingin mendalami nilai-nilai toleransi karena peace camp ini diikuti dari berbagai agama dan kepercayaan,” ungkapnya

Dihubungi terpisah, Haeril Al Fajri sebagai alumni Peace Camp mengatakan akan mengusahakan Paece dapat dilaksankan di Tanah Luwu.

“Saya mengapresiasi Al dan El mereka berdua mau mengabdikan diri menjadi agen perdamaian. Saya sudah berbicara dengan Presiden MIPG Pak Fery Peace Camp bisa dilaksankan di Tanah Luwu, dalam waktu dekat,” tutur Penulis Buku Best Seller tersebut. (rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini