Tekape.co

Jendela Informasi Kita

DPRD Samarinda Tekankan Kesejahteraan Guru sebagai Fondasi Pembenahan Pendidikan

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi

Samarinda – Momentum peringatan Hari Guru Nasional dimanfaatkan DPRD Kota Samarinda untuk menegaskan kembali pentingnya peningkatan kesejahteraan guru sebagai dasar penguatan kualitas pendidikan. Komisi IV menilai pemerintah daerah perlu mempercepat pembenahan agar para pendidik dapat menjalankan tugas secara optimal.

Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menyatakan bahwa persoalan kesejahteraan guru tak boleh dibiarkan menjadi isu tahunan tanpa solusi konkret. Ia menegaskan bahwa kondisi finansial yang belum memadai berpengaruh langsung terhadap mutu pembelajaran dan perkembangan peserta didik. “Guru dituntut berintegritas dan profesional, tetapi mereka juga harus memiliki jaminan kesejahteraan agar bisa fokus menjalankan tugas,” ujar Ismail, Jumat (28/11/2025).

Ismail juga menyoroti kesenjangan kompetensi antara guru ASN dan honorer, terutama dalam kemampuan literasi digital. Komisi IV mendorong pemerintah daerah menetapkan penguatan kapasitas guru honorer sebagai program strategis untuk pemerataan kualitas pendidikan. Ia menyebut banyak guru honorer yang sebenarnya memiliki motivasi tinggi, tetapi belum mendapat dukungan pelatihan yang cukup.

Selain itu, Ismail merespons wacana pemerintah pusat terkait kemungkinan sentralisasi pengelolaan guru. Dari sisi pengawasan, DPRD ingin memastikan kebijakan baru tidak mengabaikan aspek perlindungan dan peningkatan kesejahteraan pendidik di daerah. Ia menekankan bahwa setiap perubahan regulasi harus menempatkan guru sebagai pusat pembenahan pendidikan. “Apa pun kebijakan pemerintah pusat, perlindungan terhadap guru tetap wajib menjadi prioritas,” tuturnya.

Komisi IV berharap perhatian lebih besar terhadap kesejahteraan guru dapat mengarah pada pembangunan pendidikan yang berkelanjutan dan mampu mencetak generasi Samarinda yang unggul. “Guru adalah profesi mulia dan kebijakan nasional maupun daerah harus diarahkan untuk memperkuat peran mereka serta meningkatkan kualitas pendidikan,” tegasnya.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini