DPRD Samarinda Desak Kemenhub Setujui Pembangunan Pelican Crossing Jalan Juanda

Samarinda – DPRD Kota Samarinda mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar segera memberikan persetujuan pembangunan pelican crossing di Jalan Juanda. Desakan ini muncul karena kawasan tersebut menjadi titik aktivitas pelajar dari sejumlah sekolah besar dan memiliki arus penyeberangan yang cukup padat setiap hari.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa kebutuhan pelican crossing bersifat mendesak. Menurutnya, lokasi itu menjadi akses utama pelajar dari SMP 5, SMP 4, SMA 5, dan SMA 3, sehingga infrastruktur keselamatan perlu segera ditingkatkan. Ia menilai fasilitas yang tersedia sebelumnya tidak lagi memadai.

“Kondisinya berisiko. Pelican crossing lebih aman dan jauh lebih ramah bagi pelajar dan penyandang disabilitas,” ujar Deni, Sabtu (6/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa kebijakan tata ruang saat ini tidak lagi mengakomodasi keberadaan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang berdiri di tengah jalan. Karena itu, pelican crossing disebut lebih relevan, lebih mudah diakses, dan sesuai dengan perkembangan desain transportasi perkotaan.

Deni menambahkan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah melakukan komunikasi awal dengan Kemenhub untuk memproses perizinan. DPRD menilai koordinasi lintas pemerintah menjadi faktor penting agar usulan tersebut dapat segera memperoleh persetujuan.

Harapan DPRD adalah agar pemerintah pusat memberikan respons cepat, mengingat kebutuhan lapangan menyangkut langsung keselamatan publik, terutama bagi pelajar yang melintas setiap pagi dan siang.

Selain itu, Deni menegaskan komitmen DPRD untuk memberikan dukungan politik agar proses pengusulan berjalan lebih efektif. “Kami siap datang langsung ke kementerian jika diperlukan. Keselamatan masyarakat, terutama para pelajar, harus menjadi prioritas,” tegasnya.(Adv)