DPRD Luwu Gelar Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Belopa ke-16
LUWU, TEKAPE.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi Belopa ke-16 Sebagai Ibukota Kabupaten Luwu, di ruang Sidang Kantor DPRD Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Minggu, 13 Februari 2022.
Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Wakil Ketua I, Andi Mappatunru, Wakil Ketua II, Zulkifli, ST, M.Si, yang dihadiri oleh Bupati Luwu, Dr H. Basmin Mattayang, Para Anggota DPRD Luwu, Forkompinda, serta para Kepala OPD.
Peringatan Hari Jadi Kota Belopa tahun ini dengan tema ‘mewujudkan ekonomi bangkit bangkit menuju Tana Luwu yang maju’.
membawakan Pengantar Rapat Paripurna DPRD Luwu, Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, menyampaikan dasar pelaksanaan peringatan Hari Jadi Ke-16 Belopa Sebagai Ibu Kota Kab. Luwu yakni Peraturan Daerah Kab. Luwu Nomor 11 Tahun 2021.
“Belopa sebagai Ibukota Kabupaten Luwu yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.: 80 Tahun 2005 tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten Luwu dari wilayahnya Kota Palopo ke Belopa Kabupaten Luwu,” ujar, Rusli Sunali.
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Luwu, Dr. H. Basmin Mattayang, menyampaikan memperingati hari ulang tahun secara filosofis bermakna retrospektif yaitu dengan sebuah peringatan hari ulang tahun berupaya untuk menengok masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah dan sebuah masa lalu adalah pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, menapaki masa kini dan masa depan, introspeksi artinya peringatan hari ulang tahun kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri.
“Dengan demikian setiap langkah perjalanan kehidupan ini selalu bermakna karena mampu memberikan jawaban atas persoalan serta responsif dengan tantangan ke depan. prospektif artinya melalui perayaan hari ulang tahun kita berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu,” ungkapnya.
Lanjut, Basmin Mattayang, menyampaikan, sebagai masyarakat kabupaten luwu wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran kota belopa sebagai sebuah inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, lalu bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja kerja produktif demi meraih cita cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
“Bbegitu juga sebagai generasi penerus mari kita jadikan sejarah sebagai sebuah peristiwa penuh makna dan hikmah, lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan kabupaten luwu selama ini kita bisa memetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika dengan ciri khasnya masing-masing sesuai era dan zamannya. kepada pendahulu dan para pendiri (founding father) kabupaten luwu, dengan hormat kami menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian terbaik kepada daerah kabupaten luwu yang sama sama kita cintai dan banggakan,” ucapnya. (ham)
Tinggalkan Balasan