Dosen KJP Palopo: Siram Desinfektan di Jalanan Itu tak Efektif

PALOPO, TEKAPE.co – Penyiraman cairan desinfektan yang intens dilakukan di jalanan dinilai tak efektif dalam mencegah penyebaran virus corona.

Mobil Damkar dan water canon milik Polri yang sering menyiram jalanan dengan cairan desinfektan, dianggap tidak tepat sasaran.

Untuk itu, disarankan untuk menggunakan desinfektan ke tempat yang lebih tepat sasaran.

Dosen Program Studi S1 Keperawatan Stikes Kurnia Jaya Persada (KJP) Palopo, Lestari Lorna Lolo, yang dimintai penjelasan, mengatakan penyemprotan desinfektan yang dilakukan di jalan serta di luar mobil dan motor, kurang efektif.

“Kita tetap menghargai upaya itu. Namun kurang efektif kalau di jalanan. Sebab virus corona itu masuknya lewat saluran napas. Harusnya yang disiram benda yang kemungkinan sering disentuh orang. Di luar itu, mikroorganisme tidak tahan hidup,” tandasnya.

Ia juga mengatakan, penyemprotan mobil dan motor, harusnya menyemprotkan di bagian dalam mobil. Sebab itu dapat membunuh mikroorganisme yang melengket di kursi mobil dan mobil.

“Kalau di luar mobil, tidak efektif. Karena yang dalam mobil tidak mati, justru di luar mobil itu mikroorganisme tidak tahan hidup, karena terpapar sinar matahari,” jelasnya.

BACA JUGA:
WHO: Berbahaya, Jangan Semprot Desinfektan ke Badan Orang, Ini Penjelasan Dosen KJP Palopo

Bidang Keperawatan Medikal Bedah Kampus Stikes KJP Palopo ini juga menguraikan, hal yang akan terjadi ketika cairan tersebut mengenai tubuh.

“Menyemprotkan cairan desinfektan ke tubuh dapat menyebabkan iritasi pada kulit, iritasi pernapasan, menimbulkan bau tidak sedap, kerusakan kulit untuk penggunaan jangka panjang, dan menyebabkan trauma pada mata jika cairan tersebut masuk kedalam mata,” urainya.

Lestari juga menekankan mencegah paparan virus Covid-19 cukup dengan hanya menjaga jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun serta mengkonsumsi makanan sehat.

“Menghindari paparan virus covid-19 cukup dilakukan dengan menjaga jaga jarak (physical distancing), hindari berkumpul (sosial distancing), cuci tangan dengan air dan sabun menggunakan 7 langkah mencuci tangan, gunakan masker bagi yang sakit, gunakan etika batuk bagi yang batuk dan komsumsi makanan sehat serta olah raga dapat membantu mencegah paparan Covid-19,” tegasnya. (bolang)