Penampilan DJ di Acara Adventure Disorot, Panitia Tegaskan Pemkab Luwu Utara Tak Terlibat
MASAMBA, TEKAPE.co — Kegiatan One Day Trail Adventure Jelajah Rimba Bumi Lamaranginang (JRBL) di Kabupaten Luwu Utara, 21 April 2018 menuai banyak kritikan dari sejumlah pihak.
Pasalnya, kegiatan itu menghadirkan hiburan music DJ, dengan mendatangkan langsung DJ dari Jakarta.
Sehingga kritikan tidak hanya dilayangkan ke panitia, namun juga kepada Pemkab Luwu Utara.
Terkait hal itu, Ketua Panitia, Andi Zulkarnain angkat bicara dengan pro dan kontra kehadiran dan penampilan penyanyi dan DJ pada puncak JRBL part 4 itu.
Zulkarnain menuturkan, Pemkab dan Polres Luwu Utara tidak terlibat langsung dalam hal teknis pelaksanaan kegiatan, termasuk dalam menentukan bintang tamu yang meramaikan dan menghibur peserta.
“Kalau ada kekeliruan dalam penempatan lokasi acara dan tampilan saat puncak acara, itu murni kesalahan dan kekeliruan pihak penyelenggara,” katanya, Rabu 25 April 2018.
Zulkarnain ikut mengakui kalau pihaknya tidak selektif dalam menerima bintang tamu yang ditawarkan oleh pihak sponsor.
“Terlepas dari pro dan kontra atas kegiatan tersebut, panitia memohon maaf kepada pemerintah dan masyarakat Luwu Utara atas kesalahan dan menjadi pelajaran buat panitia,” katanya.
Ogranisasi Luwu Utara Trail Adventure Community (Lutrac) selaku penyelenggara kegiatan juga angkat bicara.
Ketua Lutrac, Muhtar Jaya, dalam konferensi persnya menyebut subtansi JRBL sejatinya bertujuan untuk menyalurkan hobi, bakat, dan minat di bidang otomotif ekstrim bagi remaja kearah yang lebih positif.
“Sekaligus menjadi wadah untuk mempublis dan mempromosikan beberapa potensi wisata alam dan kuliner yang dimiliki Luwu Utara,” katanya.
JRBL part 4 juga dijadikan magnet bagi penggiat olah raga motor trail se-Nusantara sehingga peserta mencapai 1200 rider dari target 800 dengan pertimbangan kondisi geografis Luwu Utara yang berada di bagian utara Sulsel.
Selain sajian potensi wisata alam dan kuliner, panitia ikut menyajikan jalur bagi penikmat olah raga yang memicu adrenalin dengan kondisi jalur yang berpariasi dengan jarak tempuh 85 KM dengan durasi waktu 4-5 jam.
“Terkait dengan adanya sorotan dalam kegiatan itu kami sekali lagi selaku panitia memohon maaf atas kekeliruan ini,” tutur Muhtar. (*)
Tinggalkan Balasan