Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Ditarget Beroperasi 2026, Tim Visitasi Provinsi Lakukan Visitasi ke RSGM Atue Malili

Tim Visitasi Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Asosiasi Perumahsakitan, Sabtu (13/12/2025), saat melakukan visitasi ke RS Atue, Kecamatan Malili. (hms)

MALILI, TEKAPE.co — Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) terus mematangkan langkah agar Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Atue Malili dapat mulai beroperasi pada tahun 2026.

Keseriusan tersebut ditandai dengan kunjungan Tim Visitasi Rumah Sakit dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan bersama Asosiasi Perumahsakitan, Sabtu (13/12/2025), di RS Atue, Kecamatan Malili.

Visitasi ini difokuskan pada proses verifikasi kelengkapan administrasi dan kesiapan fasilitas rumah sakit sebagai bagian penting dalam percepatan penerbitan Surat Izin Operasional (SIO).

Jika seluruh tahapan terpenuhi, RSGM Atue akan menjadi rumah sakit spesialis gigi dan mulut pertama di Luwu Timur yang siap melayani masyarakat mulai 2026.

Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Aswan Azis menegaskan bahwa kehadiran RSGM Atue diharapkan menjadi tonggak peningkatan layanan kesehatan spesialis di daerah.

“Kami menargetkan RSGM Atue dapat beroperasi pada tahun 2026. Karena itu, masukan dari tim visitasi sangat kami butuhkan, baik terkait administrasi, kesesuaian ruangan, bangunan, maupun peralatan medis, agar rumah sakit ini benar-benar siap melayani masyarakat,” ujar Aswan.

Sementara itu, Tim Visitasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr dr Khalid Saleh, menekankan bahwa target operasional 2026 harus dibarengi dengan persiapan yang komprehensif, mengingat RSGM Atue dirancang sebagai rumah sakit spesialis.

“Jika ingin beroperasi di 2026, maka sejak sekarang sarana dan prasarana pendukung harus dimantapkan. Termasuk perencanaan SDM, seperti peningkatan kompetensi dokter dan perawat di bidang gigi dan mulut, serta kelengkapan peralatan medis,” jelas dr Khalid.

Proses visitasi dilakukan secara menyeluruh melalui dua tahapan, yakni penelusuran dokumen administrasi dan pemeriksaan langsung kondisi lapangan.

Kepala Seksi Rujukan dan Kerja Sama Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Irawati, menyampaikan bahwa tim memastikan seluruh layanan yang direncanakan telah sesuai dengan standar rumah sakit spesialis.

Selama kegiatan, tim visitasi didampingi oleh Staf Ahli Aswan Azis, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur dr Adnan D Kasim, Camat Malili H Hasimning, jajaran Dinkes kabupaten, serta perwakilan organisasi perangkat daerah terkait.

Dengan target operasional pada 2026, Pemkab Lutim berharap RSGM Atue Malili dapat mengurangi ketergantungan rujukan ke kota besar sekaligus meningkatkan akses layanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas bagi masyarakat Luwu Timur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini